Sebelum masuk ke dalam rumah, Kahiyang wajib menginjak berbagai jenis tumbuhan yang diletakkan di depan pintu rumah, di antaranya batang pisang.
Baca: Riasan Wajahnya Diejek, Kahiyang Ayu: Gak Kaya Hantu Kan?
Kata Afifudin, istilahnya Dingin-dingin. Batang pisang itu sebagai lambang keinginan agar kehadiran Kahiyang di rumah mertuanya membawa suasana kesejukan dan kedamaian.
"Setelah menginjak Dingin-dingin, keduanya dituntun Ibu Bobby masuk ke dalam rumah, kemudian didudukkan di Amak Lampisan, di ruang tengah rumah," ucap dia.
Adapun acara adat selanjutnya yaitu Mangalehan Marga atau pemberian marga kepada Kahiyang.
Acara ini akan dilaksanakan pada Selasa (21/11/2017) di rumah Doli Sinomba Siregar di Jalan STM, Medan.
Doli adalah saudara laki-laki tertua Ibu Bobby.
Dalam adat Mandailing dan Batak, Doli disebut tulang atau paman. Acara adatnya adalah pada Doli adalah tulang atau paman dari pihak ibu Bobby.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Sebelumnya, Bobby dan Kahiyang beserta rombongan sekitar 20 orang yang menumpangi pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 186 mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Pihak keluarga Bobby yang sudah menanti langsung menyambut mereka.
"Tidak ada penyambutan khusus, hanya keluarga dan panitia ngunduh mantu saja. Pesawat landing sekitar pukul 13.34 WIB," kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, Minggu (19/11/2017).
Wisnu menambahkan, Bobby mengenakan jaket hitam dengan bawahan jins biru.
Sementara Kahiyang berkemeja putih dan celana panjang hitam. Saat turun dari pesawat, dia mengenakan masker.
Berita telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul
Bergaun Biru Langit, Kahiyang Cantik bak Putri Raja