Dalam kongres itu, perempuan-perempuan pejuang yang datang dari 30 organisasi perempuan di 12 kota Jawa dan Sumatera berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan.
Dari situlah, kaum perempuan sepakat untuk memperjuangkan cita-cita mereka dan membuat sebuah organisasi bernama Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI).
Pada tahun 1929, organisasi itu berubah nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII).
2. Dirayakan pertama kali pada 1908
Hari Ibu rupanya sudah diperingati selama 100 tahun lebih.
Awalnya, peringatan Hari Ibu pertama kali dimulai dari Amerika Serikat pada tahun 1908.
Saat itu, seorang perempuan bernama Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya.
3. Libur Nasional di Amerika
Tahun 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional di Amerika.
Kultur ini kemudian diikuti oleh beberapa negara lainnya.
Amerika dan 75 negara lainnya di dunia ini merayakan Hari Ibu pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei.
4. Berbeda setiap negara
Setiap negara memiliki tanggal yang berbeda untuk merayakan Hari Ibu.
Dilansir dari TribunStyle, Jepang dan Amerika merayakan Hari Ibu pada pekan kedua bulan Mei.
Sedangkan di beberapa negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Kuwait diperingati setiap 21 Maret.
Artikel Ini telah dupublikasikan TribunJatim.com dengan Judul "4 Fakta Menarik di Balik Hari Ibu yang Wajib Kalian Tahu, Mulai Sejarah hingga Libur Nasional"