Namun--ketiga--manakala mereka bersuara dan mengampanyekan gaya hidup lesbian-gay-biseksual-transeksual (LGBT) sebagai sesuatu yang normal, maka hal ini harus dilawan dengan cara-cara sesuai hukum.
Di luar ranah hukum, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) kiranya dapat tampil lebih tegas dan percaya diri, menegakkan kepala dan membidangkan bahu.
Karena, tak lain, organisasi inilah yang berada pada posisi cukup strategis untuk menangkal penyebaran paradigma-paradigma keliru yang menormalkan gaya hidup LGBT, dari kelas-kelas kuliah psikologi ke ruang publik.
BERITA TERKAIT