Ibu yang stres akan mempengaruhi hubungan ke anak, dan juga pasangan.
Belanja online bagi para ibu bisa menjadi reward dari kesibukan di kantor dan di rumah, serta menjadi me time.
Titik Nadir Mal?
Walau prosentase belanja online kian tinggi, tapi pergi ke mal tetap dianggap tidak kehilangan peran.
Menurut Nadya, sebagai makhluk sosial pergi ke tempat dengan suasana yang beda tetap menyenangkan.
Namun kemacetan, tingkat stres yang tinggi membuat para ibu butuh ‘piknik yang lebih cepat’ dengan belanja online.
“Walaupun harus menunggu weekend, berjuang dengan kemacetan, atau anak tantrum dan lainnya, bukan berarti menghilangkan sensasi menyenangkan dengan window shopping,” tegas Nadya.(Wartakotalive.com/Lilis S)