TRIBUNNEWS.COM - Mencuci rambut atau keramas merupakan perawatan yang wajib kita lakukan untuk mendapatkan rambut yang sehat, bersih, dan indah.
Tapi banyak pertanyaan yang muncul, seberapa sering harusnya kita mencuci rambut?
Ternyata semua tergantung pada tekstur rambut, kulit kepala, dan metode penataan rambut.
Menggunakan sampo untuk membersihkan rambut telah menjadi kebiasaan.
Metode ini juga merupakan yang paling populer untuk menghilangkan kotoran, penumpukan prodk, keringat, ketombe, dan minyak yang berlebih di rambut.
Sampo mengandung berbagai bahan yang membantu menghilangkan kotoran dan minyak dari rambut.
Meski proses ini membuat rambut lebih bersih, namun juga bisa merusaknya jika digunakan secara berlebihan karena sampo mengandung bahan kimia dan sulfat yang berbahaya.
Juga, sampo bisa mengupas rambut dari minyak alami sehingga membuatnya kering dan gatal.
Dengan begitu kita perlu memiliki minyak di rambut untuk melindunginya dari kerusakan.
Jadi, jika saat ini kita merasa bahwa keramas membuat rambut kering dan rusak, sebaiknya kurangi beberapa kali mencuci rambut.
Untuk mencuci rambut, cobalah sesuaikan dengan kegiatan atau kondisi rambut yang kita miliki seperti di bawah ini, melansir Stylecraze.
Baca: Mau Masak, Sebaiknya Bikin Bumbu Sendiri atau Beli di Pasar? Simak Kelebihan dan Kekurangannya
1. Tekstur rambut
Seberapa sering kita mencuci rambut sesuaikan dengan tekstur dan jenis rambut.
Jika kita memiliki rambut tebal dan keriting, maka tidak perlu mencuci rambut sesering mereka yang memiliki rambut tipis dan lurus.
Karena kulit kepala yang berminyak lebih terlihat bagi mereka yang memiliki rambut tipis.
Cucilah rambut tipis kita setiap dua hari sekali agar bersih dan tidak berminyak.
Jika memiliki rambut normal dengan ketebalan rata-rata, maka tunggulah hingga rambut terasa kotor dan berminyak untuk mencucinya.
Hal yang sama berlaku untuk rambut kering juga.
Mereka yang memiliki rambut rapuh harus ekstra hati-hati tentang frekuensi pencucian karena rambut yang rapuh lebih rentan rusak dan sangat baik jika tidak terlalu sering dicuci.
2. Jenis kulit kepala
Jika kulit kepala kita terlalu berminyak dan cenderung menghasilkan begitu banyak minyak maka cucilah setiap hari.
Sementara untuk kulit kepala berminyak normal, lakukan 2-3 hari dan tergantung dari kondisi rambut.
Mereka yang tinggal di tempat yang sangat lembap juga mungkin perlu mencuci rambut mereka setiap hari.
Namun, mencuci setiap hari tidak dianjurkan secara umum karena itu bisa melucuti minyak alami di kulit kepala dan merusak rambut.
3. Styling
Jika kita mengoleskan rambut dengan krim rambut atau produk penata rambut, maka perlu mencuci rambut lebih sering.
Penumpukan produk di rambut menyebabkannya menjadi lemas dan kering karena itu perlu sering dibersihkan.
Ketika rambut kita sering menggunakan alat styling seperti catok atau blow, sebaiknya lebih sering dicuci agar rambut tak rusak.
4. Pola latihan
Apakah kita berolahraga setiap hari?
Jika iya, cucilah rambut agar keringat tak menumpuk.
Keringat menjadi faktor penentu di sini
Sebab, keringat akan menyebar sebum di rambut yang menyebabkan bau tak sedap dan membuat rambut kotor.
Sebaiknya cuci rambut cepat setelah berolahraga. (*)