TRIBUNNEWS.COM - Pesta dansa menjadi kesempatan bagi para wanita muda untuk memamerkan penampilan terbaik mereka.
Tapi sedikit berbeda yang dilakukan gadis 19 tahun asal Georgia ini.
Jika remaja seumurannya sampai menyewa mobil mewah untuk pergi ke pesta, gadis ini justru tampil mencolok.
Ia datang ke pesta dansa dengan peti mati.
Kedatangannya itu lantas membuat suasana seperti pesta Halloween.
Namun ia memiliki tujuan tersendiri mengapa ia melakukannya.
Dilansir Tribunnews dari Elite Readers, Alexandrea Clark, siswi SMA Americus Sumter, berkata bahwa datang ke pesta dansa dengan peti mati bukanlah untuk bercanda soal kematian atau untuk mengejutkan orang lain.
Alexandrea bercita-cita ingin menjadi pemilik perusahaan pemakaman.
Dalam sebuah wawancara, Alexandrea berkata:
"Aku tidak melakukannya untuk bercanda, aku melakukannya demi karierku. Aku melakukannya karena aku ingin menjadi direktur pemakaman atau seseorang yang mengurus pemakaman."
Awalnya banyak orang yang tak percaya dengan pernyataan Alexandrea tersebut.
Namun beberapa tahun terakhir Alexandrea telah menjadi relawan di pemakaman lokal di dekat tempat tinggalnya.
Ia pun sudah berencana kuliah di Ogeechee Technical Collage agar bisa meraih cita-citanya.
Dukungan beasiswa pun sudah didapatnya.
Saat di pesta dansa, orang-orang terkejut melihat Alexandrea datang seperti itu.
Meski menjadi direktur pemakaman bukan menjadi profesi populer, tapi bagi Alexandrea, ia ingin mengejar karier sesuai apa yang ia cintai, dan bukan semata-mata karena uang saja.
Selain itu, Alexandrea punya tujuan lain mengapa ia datang ke pesta dengan peti mati.
Alexandrea ingin mengingatkan teman-temannya apa yang akan terjadi pada mereka jika mereka mabuk saat di pesta, "mereka bisa berakahir di peti mati."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)