TRIBUNNEWS.COM - Berhenti di sebuah minimarket dalam perjalanan pulang dari hari yang panjang di tempat kerja adalah kejadian sehari-hari bagi banyak orang.
Bagi mereka yang melakukan pekerjaan fisik dan di luar ruangan, terlihat lusuh dan kotor saat di minimarket adalah hal yang bisa dimengerti bukan?
Dilansir Tribunnews.com dari Bored Panda pada Jumat (8/7/2018), seorang ibu tidak berpikir demikian.
Andy Ross dari Vancouver, Washington, Amerika Serikat, melihat seorang gadis kecil menatapnya di minimarket.
Mantan dokter operasi khusus yang sekarang bekerja di industri kontruksi sedang dalam perjalanan pulang dari bekerja dan wajahnya terlihat sedikit kotor.
BACA: Yayasan di Jepang Kembangkan Kualitas Peradilan Pidana di Indonesia dan Negara Lain
Dia tidak berpikir apa-apa tentang gadis kecil itu yang tampak ingin tahu tentangnya.
Hingga sang ibu datang dan menunjuk ke arahnya dan dia mendengar ibu itu berkata,
"Itulah mengapa kamu harus bersekolah,"
Andy tidak terlalu terkesan dengan sikap sang ibu yang mengajar gadis kecilnya untuk menilai seseorang berdasarkan penampilan luarnya saja.
Dia pun mengambil kesempatan untuk memperkenalkan dirinya dan memberikan pelajaran kepada ibu dan anak tersebut.
"Saya angkat bicara karena saya tidak merasa itu benar bagi seorang anak untuk percaya bahwa seseorang yang terlihat kotor berarti tidak berpendidikan," kata Andy.
"Saya tahu banyak pria dan wanita yang sangat kotor dan mereka sangat cerdas dan berpendidikan,"
"Itu hanya mendadak saja. Reaksinya jauh lebih dari yang pernah saya harapkan, saya telah mendengar banyak cerita kyar biasa dari orang-orang yang telah berada dalam skenario yang sama. Sangat menyenangkan melihat berapa banyak orang yang menghargai dan membagikannya,"
Melalui akun Facebook pribadinya, Andy membagikan kisah ini dan kemudian menjadi viral.
Kepada sang ibu dari gadis kecil itu, Andy mengaku bahwa dirinya adalah pria yang benar-benar bependidikan.
Pasalnya, ia tidak hanya lulus SMA, namun ia juga memiliki gelar sarjana dan juga banyak sertifikat medis.
Ia juga diejek sang ibu karena memiliki tato di lengannya, namun ia menjelaskan bahwa hal itu bisa saja membuat imajinasi sang anak terhenti karena pandangan negatif soal tato.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa dirinya adalah pemilik perusahaan Evergreen State Outdoors, sebuah perusahaan yang mendukung hak-hak untuk berburu dan tanggung jawab pemilik senjata.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa saat ini ia memang bekerja di industri kontruksi karena ia merasa tidak cocok bekerja kantoran.
Bukan hal yang baru lagi bila tubuhnya akan menjadi kotor setelah bekerja.
Namun, ia menikmati pekerjaannya itu karena menghasilkan uang, keuntungan yang bisa menghidupi keluarganya.
Ia pun meninggalkan sang ibu dan gadis kecil tersebut dengan mendoakan keduanya.
Sementara itu, begini wajah Andy Ross saat sedang bersih
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)