Akhirnya tahun ini, model yang mengawali karir di tahun 2006 itu meminta suaminya yang memberikan kejutan.
Kejutan yang ditunggu Arumi ternyata tidak kunjung terjadi hingga hari H.
Kekecewaan Arumi tidak berlangsung lama karena pria peraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pasific university pada usia 22 tahun tersebut rupanya telah mempersiapkan kado istimewa.
Kado yang disiapkan Emil untuk istri tercintanya berupa kalung dan anting-anting.
Baca: Sisi Lain Emil Dardak di Mata Arumi Bachsin, Suami Cerdas yang Jauh Dari Romantis
“Beda ya kalau dulu dikasih anting sama kalung aah terimakasih, kalau sekarang, harganya berapa ini, karena uang dapur saya juga yang dipake kan,” candanya.
Tak hanya kado, Emil juga memanjakan istrinya dengan mengajak Arumi jalan-jalan.
“Jalan-jalannya juga sambil kerja juga,” tuturnya kecut sambil menirukan gerakan menangis.
Jauh Lebih Sederhana
Arumi Bachsin yang dinikahi Emil Dardak pada 30 Agustus 2013, kini harus mengalami perubahan gaya hidup setelah pindah ke Trenggalek untuk mendampingi suaminya.
Ditanya soal perubahan gaya hidupnya saat mengunjungi Redaksi Surya dan Tribunjatim.com, Arumi sontak menjawab, “Jauh lebih sederhana.”
“Pakaian juga kalau dulu itu pakaian saya tiga lemari kali ya.. sekarang satu lemari!” lanjutnya disertai tawa renyah.
Diakuinya, perubahan ini terjadi karena tuntutan yang berbeda antara Arumi yang dahulu dan sekarang.
Arumi yang dulu dikenal sebagai selebriti tentunya memerlukan penampilan yang selalu modis, seperti pakaian yang selalu berbeda tiap kesempatan, juga beragam aksesoris pelengkap seperti tas dan sepatu.
Sebagai istri seorang bupati, wanita berusia 23 tahun ini menuturkan bahwa yang lebih penting daripada penampilan adalah kehadirannya dan kemauan untuk bergabung dengan masyarakat luas.