TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karya-karya desainer asal Jember, Sofie, mencuri perhatian di Jakarta Modest Fashion Week (JMFW) yang digelar di Main Atrium Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Koleksi Sofie menonjolkan sisi maskulin seorang wanita.
Secara keseluruhan koleksi yang ditampilkan Sofie terlihat sangat edgy, sisi ketegasan terlihat dalam tiap detail.
Baca: Dikawal Polisi, Simulasi Bus Atlet dari Wisma Atlet Kemayoran ke TMII Habiskan Waktu 30 Menit
"Karakternya lebih ke edgy, di sini saya cenderung ambil warna-warna itu yang gelap," ujar Sofie, saat ditemui usai menampilkan koleksi edgy-nya itu.
Terinspirasi dari gaya milenial, Sofie memang sukses memadukan dua hal yang menjadi inspirasinya itu. Ia pun sengaja memilih warna yang memiliki tone gelap.
"Sebenarnya koleksi ini nggak ada temanya ya, cuma kalau baju-baju saya ini terinspirasi dari gaya anak-anak milenial yang udah beranjak dewasa," jelas Sofie.
Terlihat dari rancangannya, Sofie memang tampak lebih fokus pada cuttingan dan penggunaan material dalam koleksi uniknya itu.
Seluruh look yang ia tampilkan menggunakan outer dan terkesan memiliki tone warna 'dingin'.
Terdapat penggunaan sejumlah detail yang terlihat menampakkan tampilan yang rumit, seperti unfinished, assymetrical dan drapery detail.
Baca: Hantaman Kayu dari Pacar Sang Istri Menewaskan Seorang Tokoh Kampung
Kendati terkesan rumit, namun Sofie ternyata menyiasati rancangannya dengan penggunaan bahan yang ringan dan tidak melapisi bahan tersebut, karena menyesuaikan dengan iklim di tanah air.
Ia mengaku sengaja merancang tersebut untuk melengkapi tiap tampilan yang ia tampilkan pada hari pertama gelaran JMFW.
"Ini kan semuanya pakai outer, sebenarnya outer-nya itu terkesan berat, tapi ini tidak dilapis jadi biar bisa dipakai sesuai dengan iklim kita di sini, iklim tropis, karena kalau outer-nya kesannya berat, dilapis lagi, nanti terkesannya panas," kata Sofie.
Jika melihat koleksi yang ditampilkan pria asal Jember, Jawa Timur itu, tampak mirip dengan signature style yang selalu dimunculkan desainer modest wear Rani Hatta dalam tiap koleksinya.
Mulai dari penggunaan tone warna yang cenderung monochromatic untuk menampilkan kesan maskulin dan dingin, hingga penggunaan properti seperti topi dalam melengkapi penampilan koleksinya di atas runway.