TRIBUNNEWS.COM - Mengenali minat dan bakat anak sejak usia dini sudah menjadi tugas orangtua.
Sebagai orangtua tentu kita akan bangga melihat si kecil melakukan hal yang ia sukai dan menjadi bakatnya seperti menyanyi, menggambar, atau memasak.
Baca: Ini Dia Pekerjaan Menjanjikan yang Digandrungi Anak Muda Zaman Sekarang
Setelah mengetahui minat dan bakat anak, orangtua perlu mendorongnya untuk mengembangkan bakat tersebut.
Untuk menggali dan mengembangkan minat dan bakat anak, Ibu dan Ayah perlu terlibat secara langsung. Untuk itu, orangtua harus menyediakan tenaga dan waktu khusus saat mendampingi anak mengembangkan bakatnya.
Baca: Nikita Mirzani Klarifikasi Soal Tudingan Lepas Hijab, Billy Syahputra: Lah Lo Kok Aneh
Psikolog sekaligus Founder Persona Psychology, Eva Hajriani, Psi, mengatakan, orangtua sebaiknya memberi kesempatan anak untuk melakukan hal yang disukainya, sepanjang itu positif.
"Jika sang anak suka bermain musik berikan alat musik. Atau, misalnya dia suka menulis atau sekadar corat coret, berikan kertas. Begitu juga dengan aktivitas lainnya," kata Eva Hajriani kepada Tribunnews.com, Rabu (14/11/2018).
Orangtua, menurut Eva Hajriani, bisa membantu anak untuk mengenali berbagai minat dan bakat anak. Biasanya, bakat yang dimiliki anak tak jauh dari yang dimiliki orangtua, tetapi kadang-kadang anak juga memiliki bakat lain yang berbeda dari orangtuanya.
"Ayah dan ibu bisa sekaligus menjadi pelatih anak, misalnya, mengajarkan anak cara menggambar. Selain itu, mendorong rasa percaya diri anak mengenai minat dan bakat yang ia punya," katanya.