TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, menumpahkan isi hatinya setelah ditinggal sang cucu untuk selamanya di Twitter.
Wiranto harus mengikhlaskan kepergian sang cucu yang meninggal dunia saat bermain di dekat kolam.
Ia mencurahkan isi hatinya melalui akun Twitter @wiranto1947.
Wiranto mengunggah gambar bertuliskan potong surat Al Baqarah.
"Sesungguhnya, kita semua adalah milik Allah dan kepada-Nya lah kita semua pasti akan kembali -- QS Al Baqarah 156," tulis Wiranto.
Baca: Belajar Dari Peristiwa Cucu Wiranto, Ini Tips Agar Anak Tetap Aman Saat Aktif Bermain di Dalam Rumah
Sebelumnya Wiranto menuturkan sang cucu meninggal akibat tercebur ke kolam.
Pada Kamis (15/11/2018), sang cucu disemayamkan di rumah duka di Jalan Tulodong Bawah 4 Lama Nomor 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Wiranto hadir dalam pemakaman cucunya, Achmad Daniyal Alfatih.
Cucu Wiranto itu dimakamkan di pemakaman keluarga Delingan, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (16/11/2018).
Daniyal dimakamkan di samping maKam tantenya atau putri pertama Wiranto, almarhumah Natarina Sofianti.
Baca: Kronologi Meninggalnya Cucu Wiranto Karena Terpeleset di Kolam Ikan
Wiranto mengatakan keluarga sangat terpukul atas meninggalnya Daniyal.
Ia menerangkan bahwa pagi hari sebelum tiada, Daniyal masih sempat bermain dengan keluarga.
Keluarga tak menyangka, siang harinya Daniyal sudah pergi untuk selama-lamanya.
"Siang harinya sudah harus berpisah selamanya. Tentu ini sangat menyedihkan dan mengejutkan," kata Wiranto di pemakaman keluarga Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, seperti dikutip Tribunstyle.com dari Kompas.com pada Jumat.