Sedangkan di tahun 2018 kemarin, mulai banyak perempuan memadupadankan atasan dan bawahan yang bermotif sama, seperti jas
kotak-kotak, dalaman polos, dan celana kotak-kotak.
Di 2019, katanya, gaya ini akan tetap populer.
"Tapi bila ingin setelan seperti itu, pilih corak yang lebih tegas. Misalnya motif houndstooth," ucapnya.
Dari segi warna, palet basic akan tetap diminati karena cocok untuk sehar-hari.
Namun, pilihan warna akan lebih mengarah ke earth tone, tak lagi pastel seperti tahun lalu.
"Tahun ini lebih ke earth tone, bukan pastel. Jadi warna-warna merah marun, biru dongker, cokelat, seperti itu," paparnya.
Soal bahan, Adhim meyakini sifon, katun dan kaus tetap jadi favorit.
Baca: Tunaikan Ibadah Umrah, Cantiknya Maudy Ayunda Kenakan Gamis dan Hijab Saat Kunjungi Masjid Nabawi
Sifon dengan grade tertentu, menurutnya, tidak akan membuat pemakainya merasa gerah.
"Nyaman, bahannya tidak mudah kusut, tetap menyerap keringat dan masih cocok untuk formal. Tetapi semua tergantung personal pemakainya sih," imbuhnya.
Sedangkan untuk kerudung, Adhim mengatakan tidak ada banyak perubahan.
Kerudung model segi empat akan masih banyak dicari.
"Apalagi bahan paris, voal, satin untuk pesta. Itu bahan-bahan yang paling dicari sepanjang masa," pungkasnya.
Berita telah tayang di Tribun Jatim dengan judul
Tren Busana Muslim 2019, Makin Syari dan Feminim dengan Warna Earth Tone