News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahannya Sama, Apakah Khasiat Pelembab Wajah Harga Puluhan Ribu dan Jutaan Rupiah Berbeda?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pelembab wajah 1

 TRIBUNNEWS.COM - Di pasaran terdapat banyak ragam merek pelembab wajah dengan varian harga yang bermacam-macam.

Ada pelembab wajah yang harganya hanya puluhan ribu rupian, namun juga banyak yang harganya mencapai jutaan rupiah.

Asumsi awam, produk yang berharga mahal pasti lebih baik. Hal ini selaras dengan ujar-ujar, 'ada harga ada barang'.

Namun, sebenarnya, apakah produk yang berharga mahal selalu lebih bagus dari yang murah?

Dan apa pula perbedaannya sehingga ada pelembab yang harganya lebih mahal dari ponsel?

Sebagai contoh adalah pelembab merek Creme de la Mer yang harga per botolnya hampir Rp 4 juta rupiah. Produk ini dipakai oleh selebriti seperti Charlize Theron dan Britney Spears.

Namun, ada juga produk-produk drugstore yang harganya sekitar 100 ribu rupiah dan direkomendasikan oleh dokter-dokter kulit.

Baca: Demi Miliki Kulit Seputih Bayi, Orangtua Ayu Ting Ting Rela Rogoh Kantong Rp50 Juta

Ada beberapa faktor mengapa sebuah produk moisturizer bisa dijual mahal.

Menurut Dr.Craig Kraffert, dokter kulit spesialis kulit, krim yang mahal biasanya menggunakan teknologi terkini untuk menciptakan produknya.

"Kandungan pengharumnya, kemasan yang kedap udara juga biasanya lebih mahal, nama besar merek, formulasi, sampai prosesnya, bisa berpengaruh pada harga," kata Kraffert seperti dikutip dari Huffpost.

Ada juga beberapa kandungan spesifik yang bisa membuat harga produk jadi selangit. Kandungan yang disebut dengan zat aktif itu misalnya niacinamide, ceramides, asam hialuronat, hingga heparan sulfat.

Menurut ahli kimia kosmetik Perry Romanowski, dari sisi fungsi, sebenarnya pelembab yang mahal dan murah memakai bahan yang sama, yaitu humektan dan emolien. Humektan yang biasanya dipakai dalam moisturizer adalah asam hialuronat (hyaluronic acid).

"Asam hialuronat sebenarnya tetap asam hialuronat, jadi tidak perlu pakai produk yang mahal," kata Dr.Rachel Nazarian, ahli dermatologi.

Biaya marketing Biaya terbesar dari sebuah produk kosmetik, barangkali adalah biaya marketingnya. Kampanye marketing ini sangat penting karena akan menentukan bagaimana konsumen mempersepsikan sebuah produk.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini