News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bahannya Sama, Apakah Khasiat Pelembab Wajah Harga Puluhan Ribu dan Jutaan Rupiah Berbeda?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pelembab wajah 1

"Produk yang dikampanyekan dengan baik akan memiliki persepsi yang baik dalam jangka panjang, bahkan walau produk itu sebenarnya tak efektif," kata Kraffert.

Seperti halnya produk fashion dari merek terkenal, produk kecantikan yang mewah pun dijual sebagai sebuah lifestyle.

Sebuah penelitian di Swedia membuktikan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang punya kesan mewah. Dalam penelitian itu, sejumlah wanita diminta menggunakan beberapa produk krim.

Pertama adalah produk mewah dalam kemasan aslinya, kedua adalah produk mewah dalam kemasan yang tidak ada merek, dan terakhir adalah produk krim murah yang ditaruh dalam kemasan mewah.

Hasilnya, mereka yang percaya menggunakan produk krim yang mahal akan memakainya secara teratur dibanding orang yang memakai produk murah.

Para ahli mengatakan bahwa produk yang murah dan mahal sebenarnya memiliki efektivitas yang tidak berbeda.

"Ini hanyalah permainan marketing. Ada tipe orang yang tidak mau membeli produk murah dan ada tipe orang yang tidak mampu membeli produk mahal tetapi berharap suatu hari bisa membelinya," kata Romanowski.

Lagi pula, saat ini banyak produk-produk kecantikan, baik yang murah atau mahal, berada dalam satu grup perusahaan.

Menurut Romonwski, ada kemungkinan produk itu saling berbagi formulasi dan zat kandungan. "Ini berarti produk yang murah atau mahal bisa jadi formulanya sama saja," katanya.

Tidak harus mahal Menurut ahli dermatologi Dr.Samer Jaber, kita tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk sebuah krim wajah.

Walau begitu, tetap ada manfaat dari produk-produk mahal itu. "Ketika kamu membeli produk moisturizer yang mahal, kamu membayar banyak hal. Kemasannya, marketingnya, dan terkadang ada beberapa zat di dalamnya yang jarang dan memang mahal," kata Jaber.

Ia menegaskan, hanya karena sebuah kandungan itu mahal, bukan berarti lebih baik. Nazarian menambahkan, terkadang orang bisa lebih rajin memakai sebuah produk hanya karena produk itu mahal dan terkenal.

"Bila kamu malas pakai sebuah produk karena tidak suka dengan rasanya di kulit, tapi kamu merasa lebih termotivasi merawat kulit dengan produk seharga sejuta rupiah, maka untuk itulah kamu membayarnya," kata Nazarian.

Memang ada produk skincare yang murah tetapi saat dipakai lama meresapnya atau kemasannya sulit dibuka dan tidak praktis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini