TRIBUNNEWS.COM - Ketika memperingati Hari Kartini tahun ini, Wavemaker Indonesia menyelenggarakan program ‘Walk The Talk” untuk level senior ‘Women of Wavemaker’ (para wanita yang bekerja di Wavemaker) di Hotel The Hermitage Jakarta, Selasa (30/4) lalu.
Gerakan ini bertujuan untuk memberikan energi positif bagi ratusan wanita. Selain itu, di acara tersebut juga bertujuan agar para wanita dapat memperkuat diri mereka dengan teknik dan kepercayaan untuk menghadapi ‘bigger game’ (dunia yang lebih besar) dengan harapan setiap wanita mampu mencapai potensi terbesarnya.
Agar lebih mampu mencapai potensi terbesar yang dimiliki setiap wanita, program Walk The Talk juga menghadirkan beberapa tokoh kartini masa kini seperti Kanti Mirdiati (Head of Sales & Marketing MNC Grup), Sabrina Kharisanti (Managing Director, PT So Good Food), Mutia Nandika (Head of Sales & Marketing, Emtek Group), dan Seruni Andres (Operation Director of PT Tempo Promosi).
Kanti Mirdiati
Dalam kisahnya Kanti Mirdiati menceritakan bahwa dirinya mencintai industri televisi dan mengembangkan karirnya bersamanya. Bahkan, untuk lebih mengembangkan potensi di dalam dirinya, ia berpindah dari satu divisi ke divisi lain, mengikuti narulinya agar mendapatkan lebih banyak tantangan dalam karir.
Kanti berpesan, bahwa semua wanita harus selalu belajar serta menantang diri sendiri. Tantangan tersebut yang kedepannya akan mengantarkan wanita untuk menemukan potensi sejatinya. Selain itu, meski berfokus pada pengembangan diri, setiap wanita harus bisa menyeimbangkan kehidupan professional dan pribadi. Sebisa mungkin keluarga harus menjadi prioritas utama.
Sabrina Kharisanti
Serupa dengan Kanti Mardiantui, Sabrina Kharisanti, ia bisa dikatakan seorang wanita yang haus akan tantangan. Hal tersebut didasari karena ia berani mengambil resiko dengan berpindah ke sebuah perusahaan lokal untuk menciptakan brand yang mendunia.
Menariknya, ia selalu merasa tertantang ketika membangun bisnis. Di masa tuanya, ia ingin meninggalkan warisan dan memastikan perusahaan yang dirintisnya akan tetap berjalan dengan baik, bahkan tanpa dirinya.
Selangkah demi selangkah, tidak pernah takut, dan selalu berusaha untuk mencapai apa yang diingkan merupakan salah prinsip hidupnya.
Mutia Nadika
Keterangan senada juga dibagikan oleh Mutia Nadika. Wanita yang memulai karirinya sebagai reporter di RCTI. Setelah kurang lebih 3 tahun bekerja, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan di bidang lain, karena saat itu baru berkeluarga dan mecanangkan program anak.
Atas dasar tersebut, ia memutuskan untuk terjun di dunia sales & marketing. Keputusannya tersebut ternyata tepat, pasalnya ia mencintai dunia tersebut. Bahkan karena keputusannya itu, ia berkesempatan untuk bekerja dengan Microsoft & Google, sebelum dia pindah ke EMTEK.
Bahkan, untuk terus mengembangkan potensi dalam dirinya, ia mengambil tantangan yang diberikan EMTEK padanya untuk membangun grup media yang relevan dengan kodisi terkini.
Seruni Andres
Ketika masih berstatus sebagai mahasiswa di Semarang, Seruni memberanikan diri untuk memulai karirnya sebagai penyiar radio. Setelah lulus kuliah, dirinya mengambil kesempatan untuk bekerja di Matari (perusahan periklanan terbesar di Indonesia saat itu) di Jakarta.
Karena haus akan tantangan, iya belajar mengenai TV buying dan saat dia merasa sudah menguasainya, ia menantang dirinya sendiri untuk bekerja di agensi multi-nasional.
Menariknya Seruni mendapatkan kesempatan untuk belajar di Mindshare dan mempelajari lebih banyak hal dari para ahli di industri tersebut. Setelah itu, ia mendapatkan penawaran dari Tempo Promosi untuk menjadi seorang media manager yang diambil untuk mempelajari lebih banyak hal dari sisi lainnya industri tersebut.
Untuk berada di posisi tersebut, tidak semudah membalikan telapak tangan, pasalnya Seruni harus berusaha keras dan beradaptasi dengan proses serta sistem di Tempo. Kerja keras dan upayanya ternyata membuahkan hasil, karena Seruni sering kali dipercaya untuk mengisi jabatan-jabatan penting di perusahaan tersebut.
Secara garis besar dari pengalaman-pengalaman tersebut, kunci untuk mencapai kesuksesan, kita harus belajar dan menantang diri agar mimpi besar yang diingkan bisa terealisasikan. (*)