News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2019

Besok Lebaran, Sungkem dan Pelukan Punya Efek Menyembuhkan dan Membawa Bahagia

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan prosesi sungkeman bersama Ibu Ani Yudhoyono saat merayakan Hari Iedul Fitri 1432 H, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/8/2011). Ibu Ani Yudhoyono wafat di Singapura pada hari Sabtu 1 Juni 2019 karena sakit kanker darah. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNDEWS.COM - Bersalaman dan sungkem disertai permohonan maaf kepada orang tua merupakan bagian penting dalam perayaan Lebaran di Indonesia.

Tradisi ini terus mengakar hingga anak cucu dan selalu terjadi tiap lebaran, walau tak diketahui dengan persis siapa pencetusnya.

Konon, jika kita meminta maaf sambil bersalaman dan sungkem, dosa kita akan terhapus.

Namun ternyata tak hanya menghapus dosa saja, beberapa penelitian menyebut salaman dan sungkem memberikan kesembuhan dan kebahagiaan.

Baca: Tips Makan Sehat Saat Lebaran untuk Hindari Lonjakan Berat Badan

Bagaimana hal ini terjadi?

Salaman

Seperti halnya jabatan tangan di dunia kerja, salaman ternyata wujud kegembiraan dalam menjalin hubungan antar sesama manusia.

Baca: Gisel Akui Malu Sama Anak karena Kelakuannya yang Satu Ini

Baca: Kendalikan Gula Darah dan Cegah Komplikasi, Ada 5 Minuman Terbaik Untuk Penderita Diabetes

Baca: Manfaat Nanas, Meningkatkan Kekebalan Tubuh Sampai Cegah Kanker

Menurut Gerald P. Koocher dan Patricia Keith-Spiegel, penulis buku Psychology and Mental Health Profession, salaman dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bahkan membangun hubungan baik yang lebih dekat.

Bahkan beberapa pendapat menyatakan jika kita sedang mengalami kesulitan, orang-orang yang kita ajak salaman tersebut tak segan-segan akan membantu.

Pelukan

Selain itu, salaman, kita juga biasanya akan berpelukan hingga bersimpuh ke pangkuan orang yang kita sungkemi.

Hal ini juga dapat menyalurkan energi positif.

Menurut Tiffany Field, PhD, direktur Touch Research Institute, pelukan dapat meredakan emosi setelah bertengkar dengan pasangan atau orang lain.

Kontak kulit dengan kulit yang terjadi saat berpelukan merupakan makanan bagi jiwa yang sama halnya sebagai makanan bagi perut kita.

Baca: Alasan Andika Mahesa Untuk Sementara Absen Cari Istri

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini