Sebab Miss V butuh udara, kuman-kuman baik di dalamnya juga butuh “bernapas”.
Jika tak ada udara, justru menyebabkan lembap, menimbulkan gatal dan jamur, hingga kuman jadi ganas.
Ini tentu bisa menimbulkan bahaya pada kesehatan Miss V.
4. Jangan Basah dan Digesek
Saat membersihkan Miss V, jangan langsung memakai celana jika area Miss V masih terasa basah dan sering digesek-gesek.
Sebab bisa membuat area sekitar Miss V jadi lecet, bahkan bisa menimbulkan iritasi.
Untuk itu, pastikan sudah mengeringkan Miss V dengan cukup, dengan menggunakan air bersih dan tisu kering.
Tapi jangan terlalu kering juga, karena Miss V memang ditakdirkan lembap dan ada cairannya, jangan malah dibuat keset.
5. Rajin Ganti Celana Dalam
Agar tetap bersih dan sehat, rajin-rajinlah ganti celana dalam.
Paling tidak 3-4 kali sehari, atau jika merasa Miss V sudah terlalu lembap.
Gunakan celana dalam berbahan katun, yang mudah menyerap keringat.
Jangan terlalu sering pakai pentyliner.
Sebab, meskipun menyerap cairan, ujungnya malah bisa membuat daerah seputar Miss V jadi lembap.