"Yang pada akhirnya akan menghasilkan tampilan versi terbaik dari setiap pelanggan, serta memberikan dampak yang positif untuk kehidupan sosialnya,” katanya.
Hal pertama dalam metode ini adalah melakukan facial assessment oleh dokter untuk menganalisa dan memahami apa yang menjadi “want” (apa yang dinginkan) dan “feel” (apa yang dirasakan) pasien.
Dalam tahapan facial assessment dokter menggunakan alat berteknologi canggih yaitu 3D System Camera untuk analisa dan simulasi kulit wajah.
Baca: Resmi Ditahan 20 Hari ke Depan, Terungkap Alasan Kriss Hatta Tonjok Wajah Antony Hillenaar
Kemudian dokter akan menjelaskan kepada pasien apa yang menjadi “need” (kebutuhan pasien). Selanjutnya, dokter akan merancang program perawatan yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
Di dalam metode “The Science of Facial Architecture” ini dokter akan melakukan 3 tahapan proses pembentukan wajah.
Yang pertama dilakukan adalah memperbaiki struktur kulit untuk memperkuat fondasi wajah. Selanjutnya dilakukan tahapan memperbaiki kontur wajah agar memiliki tampilan wajah 3D yang lebih simetris, proporsional, dan ideal.
Tahapan yang ketiga adalah bertujuan untuk menyempurnakan detail-detail, dan harmonisasi setiap bagian wajah sehingga hasil akhirnya adalah tampilan wajah yang lebih artistik.
Miracle percaya bahwa dengan metodologi yang holistik dan dilakukan secara bertahap berdasarkan The Science of Facial Architecture, setiap dokter MIRACLE dari setiap cabang akan mampu memberikan hasil pembentukan wajah yang aman, konsisten dan bertahan lama.
"Sehingga setiap pelanggan dapat tampil dengan versi terbaiknya, tampil lebih percaya diri dan menarik, yang akan meningkatkan kualitas kehidupan sosialnya," katanya.