Pengecekan DNA kulit bisa memberikan informasi yang akurat mengenai kualitas kolagen, elastisitas kulit, pigmentasi kulit, dan sebagainya.
Baca: Keluarga Fairuz A Rafiq Ingatkan Kelakuan Galih Ginanjar Soal Tes DNA
Tes DNA kulit sudah umum dilakukan di negara maju, untuk mengenal kondisi kulit dan mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai.
“JakPat sebagai Platform Online Survei, melihat bahwa DNA sudah menjadi subjek global yang telah dijajaki oleh para pakar kesehatan kulit, agar menjadi solusi bagi konsumen dalam memahami kondisi kulit mereka. Untuk itu, JakPat mengadakan survei pada tanggal 5 – 10 July 2019 terhadap 537 responden, mengenai pemahaman responden akan kondisi kulit mereka dan pendapat mereka akan manfaat teknologi pada konteks perawatan kulit,” jelas Aska Primardi, Head of Research Jakpat.
Hasil riset yang diadakan JakPat menunjukkan pentingnya tes DNA kulit.
"Dalam konteks penggunaan produk perawatan wajah, hanya 15% responden yang mengatakan bahwa kinerja produk yang mereka gunakan, sesuai dengan harapan," katanya.
Sisanya mengatakan bahwa mereka masih menderita masalah yang mengganggu seperti jerawat, iritasi, kulit kering, kulit berminyak, dan lainnya. 30% Responden juga merasa belum puas dengan kondisi kulit mereka saat ini, kendati telah menggunakan berbagai macam produk perawatan.
Hasil riset lainnya menunjukkan bahwa para responden sudah selektif dalam mencoba produk perawatan kulit, untuk mencegah terjadinya masalah kulit dan menghindari terbuangnya uang dan waktu dengan sia-sia.
Dalam konteks menemukan produk perawatan yang tepat, 50% responden setuju untuk memeriksakan kondisi kulit mereka dan secara umum memilih untuk pergi ke dokter kulit atau dermatolog.
Baca: Buka Perawatan Kecantikan, Pasiennya Malah Pusing dan Muntah Usai Suntik Pemutih Kulit
Dalam konteks skin DNA treatment, kecenderungan responden untuk percaya akan hasil tes DNA kulit, mencapai 85%.
Selain itu persentase minat responden untuk mencoba perawatan kulit dengan teknologi tinggi (hi-tech) mencapai 90%.
Teknologi tes DNA secara global telah memberikan manfaat bagi individu yang ingin memahami kondisi kulit mereka dengan mudah.
Untuk meminimalisir pengalaman pain points konsumen, teknologi tes DNA bisa menjadi solusi terbaik karena tes DNA dapat menjelaskan kondisi dan kebutuhan spesifik kulit konsumen yang sesuai dengan hasil tes DNA tersebut.