Mengenai terbatasnya lahan rumah sehingga banyak pemilik mobil yang tak bisa memiliki ruang di rumahnya untuk garasi, Habdy berpandangan, hal ini bisa disiasati.
Caranya, dengan mendesain bentuk dan peruntukan bangunan rumah.
Dengan demikian, menurut dia, tak terjadi perampasan ruang publik.
“Berkaitan dengan parkir sembarangan dan ‘penyerobotan’ ruang publik untuk lahan parkir, saya kira harusnya bisa diantisipasi dengan cara mengubah pola hunian yaitu lantai 1 untuk parkir dan lantai 2 hunian,” kata Habdy.
Meski demikian, hal ini tergantung kemampuan finansial pemilik mobil.
“Secara finansial juga mereka tidak leluasa ya, karena rata-rata pasti mobil itu pasti diperoleh dengan cara mencicil,” ujar Habdy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Punya Mobil Tak Punya Garasi, Kenapa Banyak Terjadi?"