Beruntungnya, nyawanya masih dapat terselamatkan.
"Dia menderita luka-luka yang sangat serius, tetapi dengan rahmat Tuhan dia masih hidup. Adalah mukjizat dan berkat bahwa dia hidup," tulis keluarganya pada GoFundMe.
Sementara itu, sebuah lubang besar di trotoar juga menjadi imbas dari sambaran petir.
Ketiga anjing Alexander juga berhasil ditemukan pihak Stuebner Airline Veterinary Hospital.
Berdasarkan pemeriksaan, anjing-anjing Alexander mengalami syok dan tertekan.
Mereka pun mendapatkan penanganan dari rumah sakit.
Keterangan Alexander Setelah Pulih
Kondisi Alexander berangsur pulih pada Senin (7/10/2019).
Kepada abc13.com, ia menceritakan kronologi kejadian versinya.
"Aku melihatnya (petir) di kejauhan, dan aku mulai berjalan lebih cepat," kata Alexander.
Sayangnya, nasib baik tidak berpihak padanya.
"Aku tidak ingat saat aku tersambar (petir)," ujarnya.
Alexander melanjutkan, keluarganya menawarinya untuk menyaksikan video CCTV yang merekam dirinya saat insiden.
Dia pun tidak menolaknya.
"Keluarga saya bertanya apakah saya ingin melihatnya, dan sungguh aneh melihat hal itu terjadi pada saya," ucap Alexander.
"Hal pertama yang saya ingat adalah saya seperti berada di helikopter, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa saya terkena petir," lanjutnya.
Sementara itu, mata kirinya yang bengkak bukan karena sambaran petir, tetapi imbas dari wajahnya yang menghantam tanah saat ambruk tersambar.
Setelah itu, tubuhnya mulai merasakan sakit akibat sengatan listrik.
Ia dirawat di rumah sakit selama empat hari.
"Pertanyaan pertama saya adalah apakah anjing saya baik-baik saja," kata Alexander.
"Mereka anak-anakku, Sophie, Honey, dan Hazel," lanjutnya.
Alexander mengatakan, dirinya terkesan dengan orang-orang asing yang membantu menyelamatkan hidupnya.
"Ada seorang wanita yang menelepon 911 dan, bersama dengan pria lain, melakukan CPR," kata Alexander.
"Ini gila. Mereka berlari ke arahku dan melakukan sesuatu, tidak hanya berdiri di sana," ucapnya.
Alexander mengungkapkan, dokter mengatakan kepadanya bahwa tubuhnya tidak akan seperti dahulu, setelah insiden tersebut.
Dokter mengatakan, listrik dari petir membuat kakinya naik ke daerah pinggul.
Dia dianjurkan untuk menjalani perawatan medis lanjutan.
Selama akhir pekan, Alexander berencana untuk beristirahat di rumah dan merenungkan peristiwa yang menimpanya.
"Aku beruntung masih hidup, dan aku hanya ingin terus menjalani hidupku," ujar Alexander.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)