"Ada yang mau membiayai tapi takut jadi utang budi. Bagaimana membalasnya? Akhirnya, saya setuju menikah dengan Bapak, tapi dengan satu janji," ucap Rugaiya Usman.
Rupanya Rugaiya Usman meminta agar Wiranto membiayainya menempuh pendidikan.
Permintaan itu pun dikabulkan Wiranto.
"Jadi, waktu suami tugas di Jawa, saya kuliah di Fakultas Hukum di Jember," beber Rugaiya Usman.
Wiranto dan keluarga
Menjadi seorang istri Wiranto, Rugaiya Usman kerap kali terlihat mendampingi suami bertugas.
Rugaiya Usman bahkan menuturkan jika Wiranto menyebutnya sebagai 'pakaiannya'.
"Mas Wiranto selalu bilang bahwa saya adalah pakaiannya", aku Rugaiya Usma kepada Tim Tabloid NOVA tahun 2004 silam.
Pakaian melindungi, menutupi dan menjaga kita agar terhindar dari panas terik dan dingin yang menusuk. Pakaian harus selalu dirawat dan dijaga agar selalu rapi dan tidak kusut.
Tak cuma sekedar untuk enak dilihat, pakaian juga memberikan kehormatan pada seseorang.
Saling menjaga dan saling memiliki sudah menjadi tekad bersama Wiranto dan Rugaiya Usman.
Selain itu, Rugaiya Usman menyatakan jika dirinya sedikit cemburuan, namun masih dalam tahap wajar.
"Dalam perkawinan diperlukan saling percaya. Cemburu wajar karena itu, kan, tanda cinta," aku Rugaiya Usman.
Bahkan, Rugaiya Usman mengaku Wiranto tak pernah menuturkan cinta saat mereka pacaran dahulu.
"Yang namanya pacaran kan, harusnya dapat surat cinta, puisi, atau apalah untuk menunjukkan cinta. Saya pernah tanya, dia sebenarnya cinta atau enggak. Jawabnya, cinta adalah manifestasi dari sikap penuh perhatian, kasih sayang, rasa memiliki, dan mau berkorban untuk orang yang kita sayangi.