2. Melakukan Sesuatu Secara Berulang-ulang untuk Menenangkan Kecemasan
Penyakit ini memaksa penderita OCD melakukan sesuatu yang sangat spesifik.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi kecemasan dan mengendalikan perasaannya.
Bagi sebagian penderita, misalnya seperti mencuci tangan atau merapikan sesuatu di rumah secara berulang-ulang.
Namun ada juga yang lebih merupakan proses mental, seperti mengulang kata atau frasa atau menghitung ke angka tertentu.
3. Merasa Dikendalikan oleh Pikiran Sendiri
Orang dengan OCD menggambarkan bahwa mereka tidak merasa mengendalikan ide-ide mereka.
Yang terjadi adalah sebaliknya, mereka merasa dikendalikan oleh pikiran mereka.
4. Rutinitas Harian Terganggu
OCD juga membuat pikiran obsesif dan perilaku kompulsif mulai mengambil alih rutinitas mereka.
Termasuk terciptanya gangguan dalam kemampuan mereka untuk menyelesaikan sesuatu.
Hal ini membuat mereka berada di tempat tepat waktu, dan memenuhi harapan mereka.
Hal ini akan sangat ketara ketika penderita sedang stres atau sedang mengalami kecemasan yang meningkat.
5. Sering Takut atau Terganggu oleh Isi Pikiran
Orang-orang dengan OCD sering menggambarkan bahwa jenis-jenis pikiran yang mereka miliki membuat mereka marah, menakut-nakuti mereka.
Sebagian juga merasa malu dengan isi pikirannya.
Meskipun ini tidak selalu terjadi, itu relatif umum bahwa pikiran obsesif dapat bersifat seksual, kekerasan di alam, atau mengandung konten lain yang terasa tidak bermoral bagi orang yang memiliki pemikiran ini.
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan Minggu 15 September 2019: Aries Sakit Kepala, Taurus Perlu Rileks
Baca: 8 Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan: Sebagai Antioksidan hingga Turunkan Kolesterol
(Tribunnews.com/Tiara Shelavie, Bunga)