Pengguna Twitter lainnya, Kyle Buchanan, menulis, "Apakah Bieber yang menata gaya rambut Channing Tatum?".
Ashley Weatherford menulis, "Rambut Channing Tatum adalah kasus di mana sisi buruk terjadi pada orang baik,".
Koresponden Buzzfeed, Kate Aurthur, melemparkan guyonan, "Aku yakin ada penjelasan resmi untuk rambut Channing Tatum. Dapatkah seseorang mengirimkan filenya ke aku?".
Gaya rambut Tatum, tak bisa dimungkiri lebih banyak mendulang respon negatif ketimbang positif.
Namun, pada sesi karpet merah perhelatan Golden Globe Awards 2016, Tatum terlihat mengenakan gaya rambut eksperimental. Kali ini, dia memilih tatanan rambut yang di Indonesia dikenal dengan istilah poni lempar atau polem yang klimis.
Kehadiran Tatum dengan tatanan rambut yang demikian, sontak menjadi sorotan banyak orang.
Publik bahkan membandingkan tatanan rambut Tatum dengan banyak hal, mulai dari emoji emo, rambut anggota band rock Green Day, sampai Justin Bieber.
Pengguna Twitter bernama Carina Zhao menulis, "Rambut Channing Tatum sungguh menimbulkan pertanyaan. Dia seperti anggota Green Day,".
Ada pula jurnalis bernama Alexandra Symonds yang menulis di akun Twitter pribadi, "Penampilan Channing Tatum mirip persis dengan emoji emo skype,".
Pengguna Twitter lainnya, Kyle Buchanan, menulis, "Apakah Bieber yang menata gaya rambut Channing Tatum?".
Ashley Weatherford menulis, "Rambut Channing Tatum adalah kasus di mana sisi buruk terjadi pada orang baik,".
Koresponden Buzzfeed, Kate Aurthur, melemparkan guyonan, "Aku yakin ada penjelasan resmi untuk rambut Channing Tatum. Dapatkah seseorang mengirimkan filenya ke aku?".
Gaya rambut Tatum, tak bisa dimungkiri lebih banyak mendulang respon negatif ketimbang positif.