TRIBUNNEWS.COM - Berita viral soal ibu melahirkan tanpa merasa hamil di Sumedang, Jawa Barat membuat banyak spekulasi masyarakat.
Postingan tersebut pertama kali diunggah dan menjadi viral dari grup Facebook Media Online Sumedang.
Lalu postingan itupun dibagikan ke grup Facebook Sumedang Dalam Berita oleh akun Mah Mpie.
(https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1271281849726561&id=1035924866595595)
Viralkan kawan di dsa sukagalih dsn tnjolaya terjadi keajaiban seorang wanita mlahirkan scara tiba2 tnoa ad gjala apapun dan tali ari sdh trputus rapih dgn sendirinya...Warga antusias bardatangan kerumah ibu entin.. — at Tenjolaya - Sukagalih," tulis Mah Mpie dalam postingan pada 4 November 2019 tersebut.
Tribunnews.com menghubungi dr. Soffin Arfian, SpOG, Dokter Kandungan yang berpraktik di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, untuk memastikan penjelasan medis terkait hal tersebut.
Dokter kandungan yang pernah menangani menantu Presiden Joko Widodo, Selvi Ananda inipun menjawab melalui voice note whatsapp jika banyak kejadian tidak sadar dirinya hamil berhubungan dengan psikis.
"Jadi ada yang merasa dia tahu dia hamil tapi dia menolak untuk menyadari bahwa ia sedang hamil, ini yang cukup banyak, nah ada kasus yang lain juga, susah hamil, lalu dia merasa hamil, itu disebut hamil kosong, atau pseudocyesis, ini juga ada," ujar Soffin yang dihubungi pada Kamis (7/11/2019).
Baca: Viral Video Petugas Turun dari Lokomotif di Twitter, Ini Klarifikasi dari PT KAI
Lalu mengapa bisa seorang wanita terkena hamil palsu atau pseudocyesis ?
Dilansir melalui WebMD.com, kehamilan bisa menjadi waktu yang menyenangkan bagi sebagian orang, namun kehamilan tidak selalu berakhir dengan menyenangkan.
Beberapa kasus terjadi seperti yang dituturkan dr. Soffin, kehamilan palsu atau pseudocyesis secara klinis adalah keyakinan bahwa anda sedang mengantung bayi ketika anda tidak benar-benar mengandung alias hamil kosong.
Orang dengan pseudocyesis terkadang memiliki beberapa gejala kehamilan yang sama namun tidak ada janin di rahimnya.
Tak hanya wanita ternyata beberapa pria juga bisa mengalami fenomena yang sama dan dikenal sebagai couvade, atau kehamilan simpatik.
Para pria itu mengalami banyak gejala yang sama dengan pasangan mereka yang 'merasa hamil' yakni penambahan berat badan, mual, dan sakit punggung.