News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Sosial Media

Viral Ibu Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Ternyata Ada Istilah Ibu Tidak Hamil Merasa Hamil, Apa itu?

Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

bayi yang dilahirkan Entin Kusti

Apa Penyebab pseudocyesis atau kehamilan palsu ?

Jadi baru-baru ini dokter mulai memahami masalah psikologis dan fisik yang menjadi akar pseudocyesis.

Meskipun penyebab pastinya masih belum diketahui, dokter mencurigai bahwa faktor psikologis mungkin bisa menipu tubuh untuk "berpikir" bahwa itu hamil.

Baca: Viral Curhat Sedih Wanita Ini Menjanda Selepas Dua Bulan Menikah, Sang Suami Meninggalkannya

Ketika seorang wanita merasakan keinginan kuat untuk hamil, yang mungkin karena infersitalis, keguguran berulang, menopouse yang akan datang, atau keinginan untuk menikah, tubuhnya dapat menghasilkan beberapa tanda kehamilan.

Tanda-tanda itu seperti perut bengkak, payudara membesar, dan bahkan sensasi gerakan janin.

Otak wanita itu kemudian salah mengartikan sinyal-sinyal tersebut sebagai kehamilan, dan memicu pelepasan hormon (seperti estrogen dan prolaktin) yang mengarah pada gejala kehamilan yang sebenarnya.

Beberapa peneliti telah menyarankan bahwa kemiskinan, kurangnya pendidikan, pelecehan seksual pada masa kanak-kanak, atau masalah hubungan mungkin memainkan peran dalam memicu kehamilan palsu.

Memiliki kehamilan palsu tidak sama dengan mengklaim hamil untuk mendapatkan keuntungan (misalnya, untuk mendapatkan keuntungan finansial), atau memiliki delusi kehamilan (seperti pada pasien dengan skizofrenia).

Gejala Kehamilan Palsu

Wanita dengan pseudocyesis memiliki banyak gejala yang sama dengan mereka yang benar-benar hamil, termasuk:

1. Gangguan periode menstruasi
2. Perut bengkak
3. Payudara membesar dan lembut, perubahan pada puting susu, dan 4. kemungkinan produksi ASI
5. Perasaan gerakan janin
6. Mual dan muntah
7. Berat badan bertambah

Gejala-gejala ini dapat berlangsung hanya beberapa minggu, selama sembilan bulan, atau bahkan selama beberapa tahun.

Persentase yang sangat kecil dari pasien dengan kehamilan palsu akan tiba di klinik dokter atau rumah sakit dengan apa yang terasa seperti sakit persalinan.

Tes untuk Kehamilan Palsu

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini