"Sebenarnya menjadi ibu menyusui itu enak sekali," papar Zee Zee Shahab. ”Sebab ibu menyusui diperbolehkan makan banyak,” katanya sedikit berkelakar.
“Kebutuhan kalori Moms menyusui yang lebih besar mengharuskan Moms menyusui makan lebih banyak, tentu saja dengan nutrisi yang tepat. Tapi yang paling penting Moms menyusui harus sering berolahraga karena dengan berolahraga fisik ibu menyusui tetap terjaga sehat. Dan juga berolahraga menghasilkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa bahagia,” katanya.
"Dan apabila ibu menyusui merasa bahagia, ASI yang dikeluarkan akan lebih banyak dan berkualitas,” papar Zee Zee yang hobi berolahraga lari ini.
Tak hanya itu, istri dari Prabu Revolusi ini juga menunjukkan apa saja makanan yang ia konsumsi dalam sehari untuk memastikan nutrisinya terpenuhi.
“Prinsipnya saya makan seperti biasa, tiga kali sehari diselingi dengan camilan. Tanpa diet," paparnya membagi rahasia. Makan malam pun tetap, kadang makan nasi dan ayam atau diganti dengan buah melon ditambah yoghurt.”
Agar produksi ASI tetap berlimpah, tak lupa Zee Zee pun selalu mengonsumsi suplemen alami pelancar ASI, Asifit.
"Selain ASI menjadi lancar, saya juga merasa badan menjadi makin fresh bahkan pegal-pegal serasa hilang kalau mengonsumsi ASifit,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Mom dan influencer dari Makassar, Asri Yulianti pun turut berbagi cerita pada peserta tentang pengalamannya mengurus Si Kecil yang sudah mulai diberikan MPASI.
“Saya selalu membuat meal plan ketika memberikan MPASI untuk Si Kecil,” ungkapnya. “Dengan demikian Si Kecil tidak menjadi bosan bahkan nutrisi yang didapatkannya pun lengkap karena menu selalu berganti.
“Anak saya selalu nambah, lho, kalau makan. Tapi itu mungkin karena masakan saya juga enak, sih…” candanya yang disambut tawa peserta.
Menurut Dokter Konselor Laktasi, dr. Ameetha Drupadi CIMI, ibu menyusui memang betul harus membuat meal plan.
“Selain persiapan membuat meal plan, persiapan menyediakan alat-alat juga membuat MPASI juga penting. Peralatan rumah tangga sehari-hari sangat bisa digunakan, misalnya saringan, parutan keju. Tidak perlu yang ribet," ujar dr Ameetha.
Dengan begitu, tambah dr. Ameetha, ini menjadi salah satu cara untuk membuat Moms lebih fokus pada kegiatan memberikan MPASI.
"Moms bisa lebih berkonsentrasi pada menyuapi Si Kecil, memberikan kontak mata saat memberi makan," jelasnya. “Bahkan sebelumnya Moms, harus ‘meminta izin’ untuk memberi makan kepada Si Kecil agar ia merasa dilibatkan.”