TRIBUNNEWS.COM - Elizabeth, sebuah brand fashion lokal, menyelenggarakan “Elizabeth Close to You” yang melibatkan beberapa influencer Indonesia. Mereka berbagi ilmu dan pengalaman seputar dunia fashion.
Acara yang pertama kali diadakan oleh Elizabeth dan mengawali roadshow Elizabeth Close to You di 4 kota besar, yakni Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.
Di empat kota itu mengusung tema berbeda. Jakarta misalnya, temanya adalah “How to be a successful womanpreneur”.
Kemudian di Yogyakarta mengangkat tema “Fashion is your personality”. Sedangkan Surabaya, yakni “Indonesia as Fashion Tourism”. Kemudian dan Bandung “Fashion and Beauty”.
Tujuan acara itu membahas lebih dalam fashion yang sedang berkembang di Indonesia, dan bagaimana hubungannya dengan beberapa aspek lain.
Baca: Segarnya Es Cendol Elizabeth Nan Melegenda di Bandung
Baca: Cerdas dan Pemberani, Inilah 4 Wanita Paling Inspiratif di Sepanjang Sejarah Dunia
Sebagai pembuka rangkaian roadshow, pada tanggal 22 November 2019 Jakarta menjadi kota pertama kegiatan Elizabeth Close to You.
Bertempat di Toko Elizabeth Bintaro Jl. Bintaro Utama V Blok EA2 No. 45 , acara ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan, di antaranya influencer, media, komunitas dan konsumen Elizabeth terpilih.
Baca: RI-Malaysia Bahas Pertukaran Tahanan Nelayan
Rangkaian acaranya dari Trunk Show yang mempertunjukkan koleksi-koleksi terbaru Elizabeth mulai dari tas, pakaian, sepatu, hingga aksesoris, sampai talkshow dengan Elizabeth dan Hamidah Rachmayanti sebagai pembicara.
Topik yang dibahas adalah bagaimana kiat-kiat Elizabeth yang bisa tetap bertahan selama 56 tahun di bisnis fashion Indonesia dan peranan seorang influencer dalam mendukung keberlangsungan sebuah bisnis.
“Untuk menjadi seorang womanpreneur atau influencer yang sukses, yang pertama kalian harus tentuin apa prioritas kalian, manajemen waktu itu penting," Hamidah Rachmayanti.
Kedua, menurut dia, bekerja keras dalam menghasilkan suatu karya dan harus dari hati yang baik. Ketiga, jaga kesehatan. Ia menilai bahwa kesehatan itu mahal.
"Percuma dong kita sukses tapi ujung-ujungnya sakit, kan sayang uang yang dikeluarkan lebih banyak," lanjutnya.
Keempat, ia menambahkan bahwa seorang pelaku usaha harus selalu bersyukur terhadap apapun.
"Mau sukses atau belum sukses kita harus tetap mensyukuri apa yang kita punya”, ujar Hamidah Rachmayanti.