TRIBUNNEWS.COM - Simak beberapa cara untuk cegah ular dapat masuk ke dalam rumah, bisa coba gunakan kayu manis dan minyak cengkeh.
Ular bisa membahayakan pemilik rumah di hampir setiap negara di dunia.
Sebagian besar ular memang tidak berbisa tetapi masih sangat meresahkan dan menakutkan apabila masuk ke dalam rumah.
Anda bisa lakukan beberapa cara untuk mengantisipasi supaya ular tidak masuk ke dalam rumah, satu dari beberapa cara bisa gunakan kayu manis dan minyak cengkeh.
Berikut beberapa cara cegah ular masuk ke dalam rumah dikutip dari instructables.com:
1. Pencegahan
- Singkirkan gulma, tumbuh-tumbuhan berlebih, tumpukan puing-puing dan area lain tempat ular bisa bersembunyi.
- Pemeliharaan rumput juga penting sehingga memotong halaman secara teratur.
Ini juga akan membantu mengendalikan tikus dan serangga lainnya.
- Jaga agar semua tumpukan kayu bakar terangkat dari tanah.
- Bersihkan buah-buahan dan kacang-kacangan yang jatuh ke halaman.
Ini sebagian besar untuk menghilangkan tikus dan persediaan makanan lainnya.
- Periksa dan tutup semua celah di sekitar fondasi rumah agar ular tidak masuk.
- Pasang layar di atas ventilasi dan tutup lubang di sekitar pipa yang masuk atau keluar dari rumah.
- Simpan kayu dan tumpukan kayu setidaknya 2 kaki dari tanah.
- Simpan tumpukan kompos dalam wadah tertutup untuk menjaga ular dan tikus jauh dari rumah.
2. Menyingkirkan makanan ular
Jika Anda berhasil menyingkirkan tikus dan serangga, ular tidak masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan.
Langkah-langkah yang Anda selesaikan di bagian sebelumnya akan sangat membantu proses ini.
Selain itu, Anda juga harus merawat rumah dengan pengusir tikus.
Ini sangat penting jika ingin menjauhkan ular dari rumah secara permanen.
3. Gunakan kayu manis dan minyak cengkeh
Ada minyak alami yang berfungsi dengan baik untuk menghilangkan ular.
Coba gunakan campuran kayu manis dan minyak cengkeh.
Bahan tersebut dapat bekerja dengan baik.
Jangan pernah menggunakan kapur barus sebagai solusi pengendalian hama.
Kapur barus dibuat dengan bahan berbahaya, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah bagi manusia maupun hewan.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)