Di saat terjadi peristiwa gerhana, umat Islam juga dianjurkan untuk mengerjakan shalat gerhana.
Mengutip dari rumaysho, shalat gerhana sebaiknya dilakukan secara berjamaah seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun, pada dasarnya shalat gerhana tidak wajib dilakukan secara berjamaah.
Seseorang juga dapat mengerjakannya sendiri di rumah.
Shalat gerhana bisa dikerjakan oleh wanita maupun pria.
3. Menyeru jamaah dengan panggilan ’Ash Sholatu Jaami’ah’, tanpa azan dan iqoma
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengutus seseorang untuk memanggil jamaah dengan "Ash Sholatu Jaami’ah".
Mengutip dari rumaysho, dalam hadis tersebut tak diperintahkan untuk mengumandangkan azan maupun iqomah.
4. Berkhutbah
Setelah shalat gerhana dilakukan, disunnahkan untuk melakukan khutbah.
Dikutip Tribunnews dari rumaysho, dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW berkhotbah setelah mengerjakan shalat gerhana.
Khutbah tersebut dilakukan setela matahari telah nampak.
Dalam khutbahnya, Nabi Muhammad SAW memuji dan menyanjung Allah SWT.
Khutbah yang dilakukan yakni dua kali khutbah seperti saat khutbah Jumat dan Ied.