Tinggal di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
2. Alasan pelaku menampar bocah
Dikutip dari Kompas.com, setelah kepolisian melakukan penyelidikan, diketahui M menampar DA lantaran merasa emosi.
Pasalnya, ketika DA memainkan sapu, tak sengaja mengenai anak M.
Dan dari ketidaksengajaan itu, mengakibatkan mengakibatkan kepala anak M sampai terluka.
Dengan emosinya, M kemudian memarahi, memaki, dan kemudian menampar D.
3. Terjadi di Kelas Saat Terima Rapor
Diketahui dalam video yang beredar, tempat terjadinya peristiwa tersebut setelah ditelusuri lebih lanjut terjadi di SD Siapala, Paccerakkang, Kota Makassar.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Azis Hasan yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada siang hari.
Dimana di sekolah tersebut tengah penerimaan rapor murid-murid yang dihadiri oleh masing-masing orangtua.
“Saya sudah konfirmasi ke kepala bidang saya yang menangani itu dan kepala sekolah SD Siapala, memang ada kejadian itu. Sudah perintahkan investigasi masalah itu, karena terjadi di dalam sekolah yang dilakukan oleh orang di luar sekolah,” kata Abdul, Sabtu (28/12/2019) malam.
Abdul mengaku, belum mengetahui persis kejadian secara rincinya.
“Tadi kan penerimaan rapor, kita minta semua orangtua datang untuk mendapingi anak-anak mereka untuk menerima rapor. Tapi eh, ternyata ada kejadian itu. Padahal, biasalah anak-anak murid biasa saling ganggu karena teman. Tapi eh, ternyata seorang ibu-ibu itu lalu memukul murid,” ujar dia.
Abdul menegaskan, pihaknya akan mengusut kasus pemukulan tersebut.