Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sebagian orangtua milenial kini menerapkan pola asuh organik atau organic parenting.
Pola asuh itu mengajarkan anak lebih dekat dengan alam, ramah lingkungan, dan menggunakan barcang-barang dari alami.
Tidak hanya sekedar tren, pola asuh organic ini ternyata bisa memberikan banyak manfaat pada tumbuh kembang anak.
Psikolog Ayoe Soetomo, M.Psi menyebutkan dengan mendekatkan anak ke alam, anak mendapatkan banyak stimulasi sensorik.
Contohnya ketika anak berlari-lari di rerumputan atau bermain sepeda di alam terbuka maka akan tercipta stimulasi mulai dari kaki sampai kepala.
Baca: Nasib Rizki Bocah 7 Tahun yang Viral Dianiaya Orangtua Menyedihkan, Begini Kondisinya Sekarang
Baca: Orangtua Perlu Lakukan 6 Hal Ini untuk Cegah Anak Jadi Korban Bullying
Baca: Lebih Suka Bagikan Foto di Medsos, Ini 5 Tren Wisata Generasi Milenial di Tahun 2019
"Otak kanan dan kiri terstimulasi, anak belajar keseimbangan, otot dan tulangnya pun jadi. Pas jatuh kkta suruh bangun, itu adalah support baginya," ucap Ayoe saat ditemui di acara Media Briefing Pola Asuh Orang Tua Milenial di Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020).
Kedua, anak dengan pola asuh organik akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi karena biasa dihadapkan dengan masalah saat beraktivitas di alam.
Misalnya ketika berkemah anak akan dihadapkan dengan tantangan yang membuat anak belajar menyelesaikan masalah, berinteraksi dengan orang lain, hingga membuat perencanaan dengan baik.
"Ini adalah modal besar untuk membangun kepercayaan diri anak. Karakter anak pun jadi kuat karena siap menghadapi tantangan,” tutur Ayoe