News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Tata Cara dan Manfaat Bagi Kesehatan

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Tata Cara, Manfaat, dan Dasar Pelaksanaannya

TRIBUNNEWS.COM - Satu dari beberapa ajaran sunnah dalam Islam, yakni menjalankan Puasa Senin Kamis.

Puasa Senin Kamis termasuk puasa sunnah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis.

Agar tidak sia-sia, maka ketika melaksanakan puasa Senin Kamis haruslah memperkuat niat yakni semata-mata karena Allah SWT.

Seperti firman-Nya "Puasa itu milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Dan kebaikan itu akan dilipatgandakan sebanyak 10 kali lipat." (HR. Bukhari dan Abu Daud).

Niat Puasa Senin Kamis (Tribunnews.com)

Melansir Almunawwar, Rabu (29/1/2020), anjuran Puasa Senin Kamis datang langsung dari Baginda Nabi Muhammad SAW.

Semasa hidupnya, Baginda Nabi Muhammad SAW selalu menyambut hari Senin atau Kamis dengan melaksanakan puasa.

Niat Puasa Senin Kamis

Untuk lafal niat masing-masing puasa sunnah tersebut berbeda.

Niat puasa sunnah Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala.

Niat puasa sunnah Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala.

Tata Cara Puasa Senin Kamis

1. Niat

2. Waktu Puasa

Waktu dimulainya puasa yakni sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Bisa juga dianggap diawali waktu subuh hingga maghrib.

2. Sahur

Makan sahur hukumnya sunnah yang dianjurkan.

Sahur memiliki manfaat untuk membangun ketahanan tubuh saat berpuasa.

Sahur diakhiri sebelum datanya waktu subuh.

3. Hindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa

Ada berbagai hal yang dapat membatalkan puasa yakni:

- Makan dan minum

- Sengaja memasukkan sesuatu pada lubang yang berkesinambungan pada lambung.

- Muntah dengan sengaja.

- Melakukan hubungan antara suami dan istri.

- Keluar air mani maik karena bersentungan atau sengaja, namun tidak batal jika keluarnya karena mimpi basah.

- Melakukan pengobatan pada dua lubang kemaluan.

- Haid dan nifas

- Gila

- Murtad

4. Buka puasa

Berbuka merupakan rangkaian dalam puasa yang harus disegerakan.

Jika telah tiba waktunya yakni saat matahari terbenam segeralah membatalkan puasa.

Disunnahkan membatalkan puasa dengan kurma dan air secukupnya.

Berikut ini empat manfaat berpuasa untuk kesehatan yang Tribunnews kutip dari berbagai sumber:

1. Menurunkan berat badan

Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan apapun selama lebih dari 12 jam.

Namun, fase puasa yang sebenarnya dimulai sejak sistem pencernaan kita selesai mencerna seluruh zat gizi dalam tubuh.

Proses tersebut terjadi sekira 8 jam setelah mengonsumsi makanan.

Tubuh akan mulai menggunakan cadangan energi yang terdapat dalam tubuh setelah makanan selesai dicerna.

Cadangan glukosa tersimpan dalam hati dan otot berbentuk glikogen merupakan sumber energi utama tubuh dalam keadaan normal.

Saat berpuasa, glukosa tersebut akan digunakan sebagai sumber energi pertama.

Setelah cadangan glukosa di hati dan otot habis, maka tubuh akan menjadikan lemak sebagai sumber energi.

Dengan dibakarnya lemak sebagai sumber energi, maka kadar lemak dalam tubuh dapat berkurang.

Hal tersebut dapat membuat berat badan berkurang.

2. Mengontrol gula darah

Berpuasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, hal tersebut dapat berguna bagi pengidap diabetes.

Dikutip dari Healthline, sebuah riset terhadap 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa intermiten berjangka pendek dapat menurunkan kadar gula.

Pembatasan asupan kalori untuk mengurangi insulin juga terjadi saat melakukan puasa interminten dan puasa alternatif.

Puasa interminten yakni jenis puasa untuk pengaturan pola makan yang menerapkan siklus puasa.

Seseorang yang menjalani puasa ini hanya akan makan di jangka waktu tertentu dalam sehari.

Program puasa intermiten yang paling populer adalah melewatkan sarapan dan baru mulai mengonsumsi makanan pada pukul 12 siang.

3. Kesehatan jantung meningkat

Salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung adalah mengubah pola makan dan gaya hidup.

Berpuasa ternyata berdampak baik untuk kesehatan jantung.

Sebuah studi mengungkapkan puasa selama delapan minggu secara selang-seling dapat mengurangi kadar kolesterol jahat sebesar 25 persen dan trigliserida sebesar 32 persen.

Sebuah studi lain melakukan penelitian dengan 110 orang dewasa dengan berat badan lebih menjalani puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis secara signifikan tekanan darah turun.

Puasa juga dapat menurunkan risiko penyakit arteri koroner dan risiko diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

4. Mencegah kanker

Faktanya, penelitian yang dilakukan pada tikus mengklaim puasa membantu menghalangi pembentukan tumor.

Sebuah penelitian lain dengan tabung reaksi juga menunjukkan puasa dapat menghambat sel kanker yang sama efektifnya dengan kemoterapi dalam menunta pertumbuhan tumor.

Riset tersebut juga dapat membuktikan bahwa puasa dapat meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pembentukan kanker.

Namun hal tersebut masih diperlukan riset tambahan untuk melihat bagaimana puasa dapat memengaruhi perkembangan dan pengobatan kanker pada manusia.

Artikel lengkap dapat dilihat di sini: Almunawwar.net

(Tribunnews.com/ Fajar/ Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini