TRIBUNNEWS.COM - Sesuai perhitungan kalender Hijriyah, 1 Rajab 1441 H/2020 jatuh pada Selasa (25/2/2020).
Dengan demikian, awal bulan Rajab akan dimulai pada hari Selasa minggu depan.
Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam (hijriyah) dan terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban.
Rajab bukanlah bulan biasa sebab termasuk bulan haram (suci) dalam Islam selain Dzulqqidah, Dzulhijjah dan Muharram.
Untuk dapat meraih pahala di sisi Allah SWT pada bulan Rajab, ada sejumlah amalan mulia yang dapat dilakukan seorang muslim.
Inilah amalan mulia yang dapat dilakukan pada bulan Rajab, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Memperbanyak Sayyidul Istighfar
Umat muslim dianjurkan untuk banyak memohon ampun atas dosa-dosanya pada bulan Rajab.
Satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar.
Dikutip dari bincangsyahriah.com, sayyidul istighfar adalah doa istighfar yang paling utama.
Pasalnya, sayyidul istighfar adalah raja dari semua macam doa meminta ampun.
Baca: Jadwal Salat Besok, Jumat 21 Februari 2020 di Wilayah Jakarta, Bekasi, Semarang, Surabaya & Medan
Dalam sebuah hadis, umat muslim dianjurkan untuk berdoa dengan sayyidul istighfar setiap selesai salat sebanyak tiga kali, sebagaimana dicontohkan oleh Rasul:
Berikut sayyidul istighfar:
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa ant(a)
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.
2. Berpuasa
Dikutip dari kudus.kemenag.go.id, puasa dalam bulan Rajab sebagaimana bulan mulia lain, hukumnya adalah sunnah.
Diriwayatkan dari mujibah al-Bahiliyah , Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah pada bulan -bulan haram (mulia).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Ada banyak keistimewaan yang diperoleh apabila umat muslim mau menunaikan puasa Rajab.
Berikut enam keistimewaan puasa di Bulan Rajab:
- Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya. (HR.At-Thabrani)
- Mencatat amalnya selama 60 bulan
Rasulullah SAW bersabda, "barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan." (Abu Hurairah)
- Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab, maka akan menutup pintu neraka baginya.
- Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Raja, maka akan membuka 8 pintu surga untuknya.
- Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab, maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan
- Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga.
Rasanya manis melebihi madu.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
Adapun niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:
3. Memperbanyak Doa
Saat memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW membaca doa ini:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)