News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manga One Piece Chapter 972 'Aku Terlahir untuk Direbus', Kematian Oden di Tangan Kaido dan Orochi

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cover One Piece Blue Deep Characters World dan Komik One Piece 91

TRIBUNNEWS.COM - Manga One Piece chapter 972 berjudul 'Aku Terlahir untuk Direbus' sudah rilis dan bisa dibaca.

Seperti yang telah diperkirakan bahwa kematian Kozuki Oden tidak bisa dihindari.

Melansir Econotimes.com, Jumat (21/2/2020), chapter ini menceritakan saat terakhir Oden.

Meski tidak selamat, ia berhasil menyelamatkan kesembilan samurai pengikutnya.

Kesembilan samurai pengikut Oden disebut Sembilan Sarung Pedang Merah.

Kozuki Oden (read-onepiece.com)

Anggota Sembilan Sarung Pedang Merah yakni Kinemon, Raizo, Inuarashi, Nekomamushi, Denjiro, Ashura Douji, Kawamatsu, Shutenmaru, dan Kanjuro.

Dalam chapter 972 ini diawali dengan ketidakpercayaan masyarakat akan kebenaran yang disampaikan oleh Shinobu.

Fukujuro menjelaskan pada Shinobu bahwa kebenaran yang disampaikan hanya akan membawa kebingungan.

Oden tetap dianggap sebagai pemberontak dan akan segera diesekusi.

Fukujuro akan menghukum Shinobu karena keperpihakannya kepada Oden.

Meski diancam, Shinobu tetap menyatakan diri sebagai pengikut Oden dan siap mati bersamanya.

Sementara ada beberapa penduduk yang memohon pada Orochi, agar esekusi dihentikan.

Namun meski telah memohon, Orochi justri memanah mereka dan menganggapnya sebagai sampah.

Baca: Manga One Piece Chapter 972: Mengisahkan Kematian Kozuki Oden di Tangan Kaido

Masyarakat telah mengetahui betapa mengerikannya orang yang hanya menginkan balas dendam.

Sementara itu, kabar perilaku aneh Oden selama 5 tahun terakhir dengan cepat menyebar ke seluruh penduduk Wano.

Mereka yang mendengar sesegera bergegas menuju tempat esekusi.

Cepatnya kabar tersebut karena memang di Wano jika ada berita penting, mereka menyebarkannya dengan panah bersurat.

Sementara di perebusan, suhu telah mencapai 700 derajat, dan itu terus meningkat.

Meski demikian, Oden tetap bertahan dan berusaha sekuat tenaga agar Sembilan Sarung Pedang Merah tidak jatuh ke perebusan.

Sementara para penduduk terus meneriakkan permohonan maaf dan terima kasih atas usaha Oden selama ini.

Mendengar hal tersebut, Oden menjelaskan alasan Wano ditutup dari dunia luar.

Ia menjelaskan bahwa Klan Kozuki sengaja menutup dan memisahkan Wano dari dunia luar.

Alasannya untuk melindungi Wano dari satu kekuatan besar.

Mengetahui Oden masih hidup, Orochi menyuruh anak buahnya untuk menaikkan suhu perebusan.

Namun Oden tidak juga mati, malah bisa bertahan selama satu jam.

Seluruh masyarakat di tempat esekusi bersorak atas kehebatan Oden.

Tidak lama setelahnya, kelicikan Orochi diperlihatkan.

Sejak semenit lalu Orochi sudah memiliki ode untuk mengganti esekusi Oden dengan tembak mati.

Mengetahui, Oden melemparkan kayu yang menampung Sembilan Sarung Pedang Merah.

Ia berencana menyelamatkan mereka dari esekusi, Oden berharap mereka dapat membuka Wano.

Kesembilan bergegas kabur, Kinemon berteriak untuk menuju kota Kuri.

Meski menangis, ia menguatkan untuk tidak melihat ke belakang.

Kesembilan samurai mengingit kembali kisah masing-masing atas sosok Oden.

Sementara Kaido telah mengarahkan senjatanya ke Oden.

Kaido mengesekusi Oden dengan tangannya sendiri.

Kabar meninggalnya Oden telah sampai pada Toki.

Oden telah menjelaskan padanya bahwa dalam 20 tahun perang besar akan terjadi dalam surat terakhirnya.

Oden juga ingin memanfaatkan kekuatan Toki saat dirinya mati.

Dengan tetap tegar, Toki menggunakan kekuatannya untuk membawa semua orang, termasuk sarungnya ke masa depan sehingga mereka dapat melarikan diri.

Mereka harus memenuhi keinginan Oden untuk membuka gerbang Wano dengan mengalahkan Kaido di masa depan bisa datang, dan di masa sekarang, itu tampaknya Luffy.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini