ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
Baca: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Beserta Keutamaan & Penjelasannya dari Ustaz Khalid Basalamah
Baca: Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Lengkap dengan Cara Bacanya dan Artinya Lengkap
Berikut Niat Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan: "Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa"
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa"
Niat Puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan: "Nawaitu Shouma Yaumal Khamisi Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa"
Niat: "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa"
Ada sebuah pertanyaan bagaimana jika hari Senin dan Kamis ini menjadi salah satu hari dari sepuluh hari bulan Dzulhijjah, hari disunnahkan untuk berpuasa juga?
Bolehkah kita menggabung niat kita agar mendapatkan pahala dua puasa, yaitu puasa Senin Kamis dan puasa Dzulhijjah?
Dikutip dari Islami.co, Syekh Yasin bin Isa al-Fadani, salah satu ulama Nusantara dalam kitabnya, al-Fawaid al-Janiyah menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dengan bersamaan dengan menggabungkan niatnya.
Syekh Yasin al-Fadani membagi hal ini menjadi empat bagian.