News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Kopi Nasional

Selamat Hari Kopi Nasional, Berikut Istilah yang Sering Digunakan dalam Dunia Perkopian

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIHAN DASAR BARISTA - Penyandang tunarungu dan tunawicara binaan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara Pasuruan belajar menyeduh kopi saat mengikuti pelatihan dasar barista di House of Coffee Kroesel, Surabaya, Senin (17/2/2020). Pelatihan itu untuk memberikan keterampilan dan pemahaman tentang kopi sekaligus merancang kurikulum edukasi kopi bagi penyandang disabilitas.

Namun, pembuatan americano adalah menyiapkan espresso terlebih dahulu lalu menambahkan air panas setelahnya.

Perbedaan yang paling terlihat adalah long black memiliki krema di atasnya karena menuangkan air panas terlebih dahulu sebelum espresso.

Dengan begitu, americano tidak meninggalkan krema karena menuangkan air panas setelah espresso.

10. Cafe Latte

Latte Art (Satu-satu Coffee Company via TripAdvisor)

Cafe Latte dalam bahasa Italia berarti kopi susu.

Latte memiliki arti susu dalam bahasa Indonesia.

Minuman jenis ini merupakan perpaduan kopi dan susu yang memiliki lapisan busa tipis di bagian atasnya.

Sajian kopi yang populer ini biasanya ditambahkan latte art agar lebih menarik.

Cafe latte menggunakan double shot (dua takaran) espresso, dengan steam milk.

11. Cappuccino

Cappuccino (Vaya.in)

Hampir sama dengan cafe latte, perbedaannya di lapisan busa.

Cappucino memiliki lapisan busa yang lebih tebal dari cafe latte.

Sensasi yang didapat ketika menikmati cappucino adalah sensasi bibir yang terkena busa dari susu yang di-steam.

Komposisi dari cappucino yakni 1/3 espresso, 1/3 steamed milk, 1/3 milk froth.

Cappucino juga tidak mempunyai latte art di atasnya.

12. Flat White

Flat White (Nespresso)

Sajian kopi yang cenderung subjektif ini memiliki variasi yang berbeda di tiap negara.

Di Inggris, flat white mempunyai racikan khusus untuk flat white.

Flat white terdiri dari susu yang bertekstur dan espresso.

Biasanya, para barista menggunakan takaran susu yang lebih sedikit dibandingkan dengan cafe latte.

Flat white hadir dengan dua variasi.

Yang pertama yakni tanpa adanya busa di atasnya.

Dan yang kedua yakni dengan dengan busa yang tidak terlalu banyak (micro foam).

Meski menggunakan busa yang cenderung halus, penikmat flat white tetap bisa merasakan busa tersebut.

Dalam varian kedua biasanya dibuat oleh barista yang sangat ahli.

13. Mochaccino

Mochaccino (Boreal Coffee Shop)

Berbeda dengan cappucino, Mochaccino memiliki komposisi susu, espresso dan cokelat.

Terkadang, Mochaccino juga ditambahi dengan topping krim kocok (whiped cream).

Mochaccino sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati rasa kopi namun dengan sensasi manis.

14. Specialty coffee

Kopi jenis ini merupakan kopi andalan dari setiap coffee shop.

Setiap cafe memiliki menu andalan yang tidak ada di cafe lainnya.

Menu spesial bulan Maret "Rashikura" dari Ajar Ngopi Solo (Instagram/ @ajarngopi)

Di sebagian cafe, specialty coffee memiliki tema musiman maupun bulanan.

Tak hanya itu, penggunaan bahannya pun dipilih dengan matang.

Mulai dari varietas biji kopi, roasting profile, hingga ketinggian permukaan laut yang bisa memengaruhi rasa biji kopi.

Itu adalah beberapa istilah dalam dunia perkopian yang Tribunnews rangkum.

Selamat Hari Kopi Nasional Tribunners, jangan lupa ngopi hari ini!

(Tribunnews.com/Renald)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini