TRIBUNNEWS.COM - Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Yudi Suharsono, M.Si, memberikan saran terkait viralnya curhatan anak-anak tentang sikap orang tua mereka.
Saran yang pertama, Yudi meminta agar orang tua memperbaiki posisinya hubunganya dengan anak.
Ia menilai orang tua bukan sebagai pendidik, tapi yang lebih tepat sebagai pengasuh.
Yudi mengatakan, pengasuh memiliki konsekuensi lebih dibandingkan hanya memberikan pendidikan saja.
Kedua, orang tua harus bisa hadir dalam diri anak dan menjadi rujukan utama.
"Ketika anak mengalami kesulitan, orang tua harus hadir, karena anak butuh bantuan," jelas Yudi kepada Tribunnews, Sabtu (02/05/2020).
Yudi juga meminta ketika terjadi kesalahan yang dilakukan anak, orang tua tidak mengedepankan emosi.
Ia memisalkan, ketika anak jatuh dan terluka, maka hal yang pertama kali yang dilakukan orang tua mengobati lukanya.
"Bukan melempar kemarahan," beber Yudi.
Saran terakhir, Yudi meminta orang tua bisa memanusiakan anak, sehingga di masa depan, anak juga bisa memanusiakan orang lain.
"Biar anak merasa dihargai keberadaaannya juga," katanya.
Penyebab Orang Tua Melakukan Kekerasan Fisik atau Verbal
Terlepas dari benar atau hanya rekayasa saja, menurut Yudi, anak curhat menggunakan media tulisan bisa dimungkinkan terjadi dalam kehidupan nyata.
Ia mengatakan curhatan anak tersebut bisa jadi mewakili anak-anak lainnya di luar sana.