Sedangkan bagi karyawan yang belum berkeluarga, menurut Suharno, mereka seharusnya dapat menyimpan uang lebih banyak lagi.
Namun, menurutnya, seringkali karyawan yang belum berkeluarga tetap berpengeluaran besar karena mengikuti gaya hidup.
"Jadi yang jomblo diharapkan bisa lebih besar untuk jumlah saving-nya, tapi dalam prakteknya, yang jomblo biasanya gaya hidupnya juga besar," kata Suharno dalam wawancaranya bersama Tribunnews.com melalui Zoom Meeting, Rabu (13/5/2020).
"Sehingga seringkali penghasilannya hanya pas-pasan untuk kehidupan keseharian," sambungnya.
Oleh karena itu, Suharno menekankan, pengelolaan keuangan sejak dini sangat diperlukan.
2. Membuat Skala Prioritas
Menurut Suharno, dalam mengatur keuangan, seseorang perlu membuat skala prioritas.
Hal ini penting untuk menentukan mana barang yang paling penting dan tidak penting.
"Saya kira yang paling penting dalam kita mengelola keuangan ini, pertama kita harus membuat skala prioritas," kata Suharno.
"Mana yang penting, mana yang kurang penting, mana yang tidak penting," tambahnya.
Baca: 5 Tips Mengelola Uang Saat Gaji Terpaksa Dipotong di Tengah Wabah Virus Corona, Urutkan Prioritasmu!
3. Membuat Catatan Daftar Kebutuhan
Selanjutnya, setelah mengatur skala prioritas, seseorang perlu membuat catatan daftar kebutuhan.
Dalam membuat catatan daftar kebutuhan ini, menurut Suharno, setiap orang harus disiplin mengikut apa yang telah dirancangnya dalam catatan tersebut.
"Kemudian dari apa yang sudah kita canangkan tadi (skala prioritas), dibuat catatan tentang kebutuhan-kebutuhan yang pokok, kan sudah pasti itu."