News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Corona Melonjak Tajam, Begini Cara Menjaga Psikologis Keluarga di Masa Pandemi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keluarga

"Sampaikan ke mereka bahwa wabah ini memang ada dan mau tidak mau harus dihadapi," ungkapnya.

Dengan adanya wabah, mereka juga tidak perlu takut, walaupun kecemasan memang ada.

"Orang tua harus menunjukkan jika seperti inilah rasa cemas. Cuma, orang tua harus memberikan pengertian mengapa kita perlu cemas, bagaimana cara menanggulangi cemas," ujarnya.

Yuli mengungkapkan para orang tua harus terlebih dahulu mengontrol rasa cemas.

"Jangan sampai anak melihat orang tua cemas, agar anak tidak berpikir orang tua saja cemas, bagaimana aku tidak," ungkapnya.

Baca: 4 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa, Es Sop Buah hingga Squash Apel Jeruk

Bersikap Tenang

Ilustrasi (pixabay.com)

Yuli menyebut sikap tenang harus dimunculkan dalam menghadapi wabah Covid-19 .

"Caranya, harus berpikir positif," ujarnya.

Orangtua perlu menggambarkan segala sesuatu harus dihadapi dengan positif.

"Anak harus diberi pengertian jika pertolongan Allah SWT itu pasti ada," ungkapnya.

"Allah SWT yang menciptakan sakit dan yang menciptakan sehat," imbuhnya.

Menurut Yuli, anggota keluarga harus diajak untuk selalu berpikir positif.

"Harus diajak percaya jika semua yang terjadi merupakan kehendak Allah SWT," ungkap Yuli.

Baca: Kisah Teladan di Masa Pandemi, Bocah SD Kuras Tabungan untuk APD hingga Nenek Relakan Bantuan Beras

Yuli pun memberikan pesan agar keluarga mampu menerima kenyataan yang ada.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini