Dokter spesialis mata asal Kota Malang, Dr dr Nina Handayani SpM, menjelaskan kasus lensa kontak yang luntur warnanya jarang ditemui.
Bahkan dirinya belum pernah menemui kasus serupa.
"Saya baru baca, selama ini belum pernah melihat sampai luntur," katanya kepada Tribunnews, Sabtu (30/5/2020).
Namun, Nina juga tidak menampik hal tersebut bisa saja terjadi di kalangan pengguna lensa kontak.
Mengingat berlomba-lombanya penjual lensa kontak untuk menarik perhatian para konsumen.
"Sekarang berlomba-lomba menjual dengan harga murah, bisa saja zat warnanya ditambahkan secara ngasal, sehingga bisa luntur," kata dia.
Berdasarkan kasus yang pernah ia ketahui, Nina menyebut ada sejumlah orang yang alergi terhadap lensa kontak berwana.
"Beberapa kasus terjadi alergi pada lensa kontak yang berwarna yang sering menimbulkan alergi."
"Karena bagaimanapun mengandung zat warna meskipun tidak luntur tetap kurang bagus dipakai dalam jangka panjang," imbuhnya.
Nina dalam kesempatan tersebut juga memberikan saran kepada konsumen.
Ia meminta masyarakat yang ingin menggunakan lensa kontak untuk membeli produk yang terpercaya.
Baca: VIRAL Pintu Kamar RS Pasien Covid-19 Dirantai, Dokter Tak Pernah Masuk, Ini Klarifikasi Pihak RS
Baca: Viral Pria Ancam Bunuh Ibu Kandung dan Pegang Pisau saat Live Facebook, Polisi: Kambuh Penyakitnya
"Misalnya di toko-toko optik yang produknya sudah terkenal aman digunakan."
"Insya Allah tidak ada masalah, dan ndak pernah sampai luntur seperti itu," bebernya.
Lebih lanjut Nina menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang membuat masyarakat memutuskan menggunakan lensa kontak.