TRIBUNNEWS.COM - Curhatan seorang warganet yang mengaku batal menikah karena pacarnya gagal move on, viral di media sosial Twitter.
Utas atau thread tersebut, telah diretweet sebanyak 4,3 ribu kali dan 24,8 ribu disukai.
Warganet berinisial A itu, seharusnya menggelar pernikahan dengan calon suaminya pada Sabtu (6/6/2020).
Pasangan yang bertemu lewat media sosial itu, bahkan sudah mempertemukan dua pihak keluarga.
Namun, sang pria membatalkan pernikahan karena masih mempunyai perasaan sayang pada mantan kekasihnya.
A pun harus menerima kenyataan pahit itu, dan memberanikan diri menjelaskan pada pihak keluarga.
Psikolog Keluarga dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, S Psi ,M Psi, menyebut kedua calon suami istri ini belum siap untuk menikah.
Mengingat, usia keduanya yang masih 21 tahun, dan ajakan menikah dari pria tersebut juga tak serius.
Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini menegaskan, usia 21 tahun belum terlalu siap untuk membangun rumah tangga.
"Dia memang ngajak nikahnya masih galau, apalagi 21 tahun kan. Artinya ajakan nikah yang seperti mainan, kayak orang pacaran."
"21 tahun ini belum terlalu matang, apalagi kalau menikah kan terbilang pernikahan dini," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com dalam sambungan telepon, Minggu (7/6/2020).
"Kecuali usia 26, 30, kemungkinan untuk main-main menikah dan gagal itu kan kecil," lanjut pria yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu.
Baca: Kenal Lewat Medsos, Wanita Ini Curhat Trauma karena Diputuskan & Batal Nikah: Lebih Baik Dijodohkan
Ia menambahkan, perempuan dan laki-laki memang membutuhkan pasangan untuk menikah.
Namun, emosi manusia itu tak tentu dan kerap berubah setiap jamnya.