TRIBUNNEWS.COM - Tanaman Monstera atau yang kerap disebut Janda Bolong ini merupakan spesies tanaman merambat tropis atau semak asli dari Amerika Tengah.
Monstera adalah tanaman tropis dari keluarga Araceae, keluarga Aroid.
Tanaman tersebut termasuk dalam satu dari sedikit Aroid yang menghasilkan buah yang dapat dimakan, terutama Monstera deliciosa, meskipun mereka jarang berbunga atau menghasilkan buah yang dapat dimakan di dalam ruangan.
Monstera diketahui secara resmi oleh dunia botani sejak awal abad ke-20, meskipun sebenarnya tanaman ini telah dikenal lebih lama oleh masyarakat Amerika Tengah.
Monstera terkenal dengan adanya lubang daun alami yang dijuluki Swiss Cheese Plant.
Dua spesies Monstera yang dibudidayakan sebagai tanaman hias adalah Monstera deliciosa dan Monstera adansonii.
Monstera adansonii ini berbeda dari Monstera deliciosa, yakni memiliki daun yang lebih panjang dan lentik, serta memiliki lubang daun yang tertutup sepenuhnya.
Sementara lubang daun Monstera deliciosa tumbuh ke arah tepi dan terbuka saat matang.
Para ilmuwan berspekulasi tentang alasan lubang pada daun Monstera: "Satu teori adalah bahwa perforasi ini memaksimalkan luas permukaan daun, dan karena itu kemampuannya untuk menangkap sinar matahari di lantai hutan hujan; yang lain adalah memungkinkan hujan tropis melewati daun, sehingga membatasi kerusakan pada tanaman, hal ini menjelaskan nama lain Monstera yakni Hurricane Plant".
Baca: Rumah Bersih dengan Taruh Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Debu Ini
Baca: Harga Biji Bunganya Selangit, Tanaman Porang Jadi Harapan Warga Cikatomas di Masa Pandemi
Cara Perawatan Tanaman Monstera atau Janda Bolong
Berikut ini cara perawatan Tanaman Monstera atau Janda Bolong yang dirangkum Tribunnews dari thesill.com:
1. Sinar matahari
Tanaman ini berkembang dalam cahaya tidak langsung cerah hingga sedang.
Jadi, tidak cocok untuk sinar matahari langsung dan intens.