Paraphilia merupakan istilah untuk menggambarkan penyimpangan seksual yang memiliki banyak macamnya.
"Ekshibisionis adalah kondisi seseorang mengekspresikan dorongan seksual dengan suatu fantasi yang diwujudkan dalam tindakan memperlihatkan alat kelamin kepada orang asing tanpa persetujuan orang yang ditunjukkan," jelas Soleh.
Ekshibisionis, lanjut Soleh, merupakan bentuk gangguan mental yang mengarah pada gangguan seksual yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat.
Faktor Penyebab Ekshibisionis
Soleh mengungkapkan ada sejumlah faktor penyebab seseorang menjadi pelaku ekshibisionis.
Pertama, ekshibisionis bisa terjadi karena seseorang mengalami gangguan kepribadian anti sosial.
"Seseorang menjadi tidak mempunyai rasa malu dan rasa takut. Ia cenderung berbahagia ketika orang lain mengalami ketakutan atau terteror," jelas Soleh.
Baca: Tersangka Predator Seks Anak di Depok Disebut Sering Kirim Gambar Porno ke Para Korban
Ekshibisionis juga bisa dilakukan oleh seseorang dalam pengaruh alkohol
"Ada kecenderungan patologis fedofilia," ujarnya.
Selain itu, ada juga faktor kondisi emosi yang tidak normal.
"Mungkin pelaku pada masa kanak-kanak pernah mengalami kekerasan seksual yang menjadi trauma," ungkap Soleh.
"Sehingga setelah dewasa dan memiliki power, mewujudkan seperti itu sebagai hal yang tidak disadari," imbuhnya.
Selain itu faktor dorongan fantasi akibat sering melihat film porno bisa menjadi faktornya.
"Juga mungkin pelaku merasa sangat tertekan karena tak memiliki penyaluran yang resmi," ujar Soleh.