TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kuliner merupakan satu lini usaha yang bisa bertahan di masa pandemi.
Pelaku usaha bisa memanfaatkan sarana aplikasi belanja atau media sosial seperti Facebook atau Instagram, untuk menawarkan produk mereka. Transaksi pun dilakukan secara online.
Jadi, masyarakat tak perlu lagi ambil risiko ke luar rumah sesuai anjuran Pemerintah untuk menekan angka penularan virus corona (Covid-19).
Zaki Rakhmat Firdaus menyadari hal itu sebagai peluang untuk mempertahankan usaha kulinernya di bawah bendera Zaki Jaya Snack.
Baca: UMKM Makanan Ringan di Tangsel Bisa Jadi Tulang Punggung Perekonomian di Masa Pandemi Covid-19
Ia berupaya memulai kebiasan baru, jajan snack atau makanan ringan di media sosial. Aneka snack jadi jualanna. Misal, snacks kripik, lidi-lidian sampai snack kuah.
Bahkan untuk memudahkan pembeli ia membuat paket bungkusan berisi beraneka ragam snack. Semua bisa diperoleh Instagram dengan akun @zakijayasnack.
Baca: Aplikasi Video Pendek Kekinian Makin Diminati, Snack Video Masuk Pasar Indonesia
Sebagai founder, Zaki Rakhmat Firdaus, menuturkan, usahanya itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap makanan ringan di masa pandemi agar betah di rumah.
"Soal varian rasa Zaki Jaya Snack memiliki berbagai varian rasa dalam satu kali beli, jadi kamu bisa menikmati berbagai banyak snack dengan berbagai varian rasa dan tentunya rasanya juga enak," tambah Zaki.
Baca: Snack Buatan Indonesia Ini Ternyata Digemari Orang Korea Selatan, Ada Idol KPop yang Ketagihan
Terdapat delapan macam varian snack di antaranya Zanana Chips keripik pisang yang tersedia tiga rasa. Selain itu ada Pisang Mesir, Tempe Krezi, Cancimen.
Cancimen produksi Zaki Jaya Snack merupakan makanan ringan berkuah dengan varian rasa. Kemudian ada Panda Seaweed, Sikaya, Lidi Geli, dan Springlee rasa asin dan manis.