TRIBUNNEWS.COM - Sebagaimana prinsip ibadah lainnya, untuk menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah harus dimulai dengan berniat.
Penyuluh Agama Islam non PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, Hasbullah Agus Sumarno mengatakan, niat puasa Tarwiyah dan Arafah ini dapat diucapkan secara lisan maupun cukup dibaca dalam hati.
"Namun paling afdal diniatkan dalam hati dan dikuatkan dengan ucapan lisan," katanya kepada Tribunnews.
Baca: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah & Arafah dalam Arab/Latin, Puasa Sunah Dua Hari di Dzulhijjah 1441 H
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah beserta artinya:
Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Adapun niat puasa Arafah sebagai berikut (9 Dzulhijjah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Baca: Keutamaan Puasa Dzulhijjah,Tarwiyah, dan Arafah, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa
Hasbullah menjelaskan puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.