TRIBUNNEWS.COM - Puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Banyak nilai dan hikmah yang terkandung dalam puasa sunnah Senin Kamis.
Beberapa orang bertanya kenapa puasa sunah harus dilakukan pada hari Senin dan Kamis?
Kenapa tidak di hari lain, misalnya Senin-Selasa?
Dalam Buku Pintar Panduan lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum dijelaskan, nilai-nilai yang terkandung dari puasa sunnah Senin Kamis sangat banyak, di antaranya sebagai berikut.
Baca: Bacaan Niat dan Doa Puasa Senin Kamis, Simak Juga Keutamaannya hingga 10 Manfaat bagi Tubuh
Baca: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Arti dan Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Hari Kelahiran Rasulullah SAW, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Quran
Hari Senin merupakan hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, pada hari Senin pula, Rasulullah menerima wakyu untuk pertama kalinya yang disampaikan oleh malaikat Jibril.
Hal ini berdasar penuturan Abu Qatadah ra, Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa pada hari Senin, lalu beliau bersabda.
"Itu adalah hari yang saya dilahirkan, di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan al-Qur'an." (HR. Muslim).
Baca: Kumpulan Gambar dan Ucapan Tahun Baru Islam 1442 H yang Cocok Dijadikan Status di Medsos
Hari Pemeriksaan Amal
Pada hari Senin dan Kamis adalah hari amal-amal akan diperlihatkan.
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Diperlihatkan amal-amal pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diperlihatkan saat aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi; shahih lighairihi)