Selain cerita Aisyah ra. di atas, ada sebuah hadis yang diungkapkan Abu Hurairah bahwa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.
Menurut Abu Hurairah, suatu ketika Rasulullah ditanya: "Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu?".
Nabi pun bersabda: "Yaitu shalat di tengah malam."
Kemudian mereka bertanya kemabali: "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?"
Sabda Nabi: "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram." (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud).
Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura dalam Bahasa Arab dan Latin, Bisa Hapus Dosa Selama Setahun
Baca: Niat Puasa Tasua yang Dilaksanakan Jumat 28 Agustus dan Asyura 29 Agustus
4. Hari Puasa Umat Nabi Musa
Seperti yang diungkapkan Ibnu Abbas bahwa Nabi saw. datang ke Madinah dan dilihatnya orang-orang Yahudi berpuasa pada Asyura.
Nabi bertanya: "Ada apa ini?"
Mereka menjawab: "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka hingga membuat Musa berpuasa karenanya."
Maka Nabi Muhammad saw. bersabda: "Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu."
Lalu, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa. (HR. Bukhari Muslim).
5. Mewujudkan Impian Rasulullah
Ada sebuah obsesi Rasulullah saw. yang belum terlaksana lantaran ajal menjemput sebelum tercapai.
Obsesi tersebut adalah puasa Tasua, yaitu puasa tanggal 9 Muharram.
Hal itu seperti diceritakan Ibnu Abbas ra.: "Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasua (tanggal 9 Muharram)." (HR. Muslim).
(Tribunnews.com/Whiesa)