TRIBUNNEWS.COM - Bulan Muharram merupakan bulan pertama pada penanggalan tahun Islam.
Di kalender Islam, Bulan Muharram merupakan satu bulan yang suci.
Secara harafiah, Muharram berarti 'terlarang'.
Pada bulan pertama dalam penanggalan Islam ini, Bulan Muharram memegang peranan penting dalam Islam.
Baca: Tips Mengatasi Bibir Kering saat Berpuasa, Tetap Penuhi Kebutuhan 8 Gelas Air per Hari!
Baca: 8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Menurunkan Berat Badan hingga Mengontrol Gula Darah
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam bulan Muharram.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa pada bulan Muharram.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu.” (HR. Muslim, no. 1982).
Di bulan Muharram ini ada dua puasa sunnah, yakni Tasua dan Asyura.
Puasa sunnah Tasua dilaksanakan 9 Muharram dan Asyura 10 Muharram.
Tanggal 9 dan 10 Muharram jatuh pada 28 dan 29 Agustus 2020.
Rasulullah SAW bersabda: "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram." (HR. Muslim).
Maksudnya adalah puasa secara mutlak, yakni memperbanyak puasa sunah.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: