TRIBUNNEWS.COM - Tata cara salat Dhuha tidak jauh berbeda dengan sholat sunah lainnya.
Salat Dhuha sendiri merupakan salat sunnah yang dapat dikerjakan minimal 2 rakaat.
Waktu pelaksanaannya mulai matahari sedang naik setinggi kurang lebih 7 hasta atau sekitar pukul 7 pagi hingga sebelum salat Zuhur.
Berikut Tribunnews sajikan informasi terkait tata cara salat Dhuha, mulai dari niat, doa dan beserta artinya yang dirakum dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i dapat di unduh di sini.
Baca: Keistimewaan Bulan Muharram serta Amalan-amalan yang Dianjurkan, Salah Satunya dengan Berpuasa
Baca: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura, 28-29 Agustus 2020, Tulisan Arab dan Latin
Bacaan Niat
Ushalli Sunnatadl Dluha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar
Artinya :
Aku niat salat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.
Tata Cara Salat Dhuha 2 Rakaat
Untuk tata cara salat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
19. Sujud kedua dengan tuma’ninah
20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
21. Salam
21. Membaca doa sholat dhuha
Baca: Niat Shalat Tahajud, Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktunya
Baca: Tata Cara Sholat Istikharah: Amalan Khusus untuk Menentukan dan Menetapkan Pilihan Hati
Doa Khusus Salat Dhuha
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
Keutamaan Mengerjakan Salat Dhuha
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi:
Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dluha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri
Artinya :
"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dluha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi)
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)